Heboh Cut Intan Nabila akan Damai dengan Armor Toreador, Polisi Tegas Membantah
Cut Intan Nabila melaporkan suaminya, Armor Toreador atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Armor pun telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan KDRT terhadap istrinya.
Namun, Armor Toreador justru berharap istrinya mau berdamai dan mencabut laporannya. Sontak saja muncul isu Cut Intan akan mencabut laporannya dan memaafkan Armor yang telah melakukan tindak KDRT terhadap dirinya dan anaknya.
Namun, pihak kepolisan menegaskan bahwa isu tersebut tidaklah benar. Iptu Desi Triana selaku Kasi Humas Polres Bogor mengatakan bahwa laporan KDRT yang dilaporkan Cut Intan masih bergulir di kepolisian.
"Terkait isu di luar soal rumor adanya pencabutan LP dan penyelesaian secara musyawarah itu belum ada sampai sekarang. Jadi proses hukum tingkat penyidikan masih berjalan," tegas Iptu Desi Triana saat ditemui di Polres Bogor, Jumat (16/7).
Sementara itu, terkait pengajuan restorative justice dari pihak Armor Toreador, Iptu Desi mengatakan belum adanya pengajuan ke polisi.
"Sampai sekarang juga masih belum ada (pengajuan restorative justice). Mungkin saat awal penangkapan pelaku, memang ada pengacara dari tersangka hadir di sini, untuk kelanjutannya sampai sekarang belum ada," tuturnya.
Iptu Desi pun mengatakan Armor Toreador akan ditahan selama 21 hari ke depan. Sementara polisi akan terus mendalami kasus KDRT yang dilaporkan Cut Intan.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka selama 21 hari ke depan," pungkasnya.
Sementara itu, Irwansyah selaku kuasa hukum Armor mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada netizen atas kegaduhan yang terjadi. Ia juga mengatakan bahwa Armor berharap Cut Intan mau berdamai dan mencabut laporannya.
"Pada intinya keluarga tadi menyampaikan ke saya pemohonan maaf kepada netizen yang telah memberikan se-booming ini dan ucapan terima kasih atas perhatian dan atensinya. Keluarga dan Armor minta doa mudah-mudahan Armor dan keluarga beserta istrinya diberikan jalan paling baik oleh Allah menyelesaikan masalah ini," ucap Irwansyah, kuasa hukum Armor Toreador, dilansir dari Detikcom.
"Kebayang nggak sih anak Armor paling besar 4 tahun, ada tiga. Satu 4 tahun, satu 3 tahun dan satu lagi 1 bulan yang betul-betul masih membutuhkan kasih sayang, biaya hidup, dan ya segala sesuatunya bagaimana anak itu bisa diurus dengan baik," lanjutnya.
(kpr/kpr)