Ibunda Ferry Maryadi Meninggal, Harleyava Princy Kehilangan Tempat Curhat
Rospita ibunda Ferry Maryadi meninggal dunia pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 17.13 WIB. Mendiang Rospita wafat pada usia 79 tahun di RSPP, Jakarta Selatan.
Ferry mengaku sedang berada di luar kota saat ibunda pergi untuk selamanya. Ia pun berusaha keras untuk bersikap tegar demi menyembunyikan kesedihan.
"Kelihatannya saja tegar. Ya namanya saya anak bungsu ditinggalkan mama sudah pasti hancur, patah hati, cuman ya dikuat-kuatin saja. Walau terlihat tegar dan ikhlas, tetap nangis dan kehilangan," ungkap Ferry Maryadi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/5).
Harleyava Princy putri Ferry juga merasa kehilangan sosok nenek. Perempuan yang akrab disapa Leya itu merasa jadi kehilangan teman curhat. Pasalnya, Leya selalu curhat tentang berbagai hal ke sang nenek.
"Kebetulan aku dekat banget sama enin, aku juga suka cerita-cerita sama enin, ke kamar enin. Kalau aku ada salah, juga aku cerita ke enin," kata Harleyava.
Leya yang berusia 17 tahun itu lantas mengungkapkan salah satu momen haru yang masih ia ingat dari sang nenek. Ia merasa bahwa sang nenek adalah orang yang paling pengertian di keluarga.
"Jadi waktu itu pernah aku meledak banget, nangis-nangis, langsung ke kamar enin, dipijitin sama enin aku relate banget karena pandangan dia terhadap orang per orang yang ada di keluarga dia ngerti banget," kata Harleyava.
"Aku lagi ada masalah banget ya namanya teenager, banyak masalah aku nangis di kamar enin, nangis-nangis sama enin, terus aku cerita enin dengerin, I feel like in my family yang paling dekat itu ayah dan enin, dan bunda," sambungnya.
Leya pun memandang sang nenek sebagai sosok wanita yang pantas menjadi panutan keluarga. Ia lantas mengaku bangga bisa menjadi cucu nenek Rospita.
"Dia wanita yang mandiri, dia wanita yang sangat kuat, dia sosok yang tepat untuk keluarga," tutup Harleyava.
(ikh/ikh)