Bela Diri soal Tuduhan Penggelapan Mobil, Edward Akbar Yakin Tak Salah

InsertLive | Insertlive
Kamis, 15 Aug 2024 13:00 WIB
Kimberly Ryder dan Edward Akbar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Bela Diri soal Tuduhan Penggelapan Mobil, Edward Akbar Yakin Tak Salah/Foto: Febri/detikHOT
Jakarta, Insertlive -

Edward Akbar menyinggung adanya perjanjian pranikah dalam kasus dugaan penggelapan mobil Kimberly Ryder.

Menurut Edward Akbar, ia yakin mobil yang diduga digelapkan itu dibeli dari harta bersama.

Hal itu pun diakui Kimberly Ryder melalui kuasa hukumnya, Machi.

ADVERTISEMENT

"Perjanjian pranikah ada, sudah ada poinnya. Kita juga sudah serahkan pada pihak tim penyelidik, biar mereka menentukan, apakah ada mens rea atau niat jahatnya, dan juga di mana keberadaan mobil itu sekarang ini ada di mana," kata Machi, dikutip dari detikcom.

Machi sayangnya tak membeberkan isi dari perjanjian pranikah Kimberly Ryder dengan Edward Akbar.

Apalagi, ibu dua anak itu sampai saat ini tak tahu di mana keberadaan mobil BMW miliknya.

Edward Akbar masih keukeuh tidak melakukan penggelapan mobil karena ia mengklaim itu sebagai harta bersama.

Adapun perjanjian pranikah terkait aset itu dibuat karena status kewarganegaraan Kimberly Ryder.


"Mengenai perjanjian pranikah ya jelas karena Kim dan bapaknya kan WNA. Saya jelaskan lagi mengenai laporan di Polres, ya jelas saya kaget. Maksudnya apa ya? Ada game apa ya yang double combo atau apa? Seperti itu," papar Edward Akbar.

Edward Akbar sendiri yakin dirinya bisa membuktikan bahwa tak ada dugaan penggelapan mobil.

"Tapi yang jelas, itu dibeli dengan uang bersama. Tadi Kim juga bilang ada bukti ini, ini, ini, transfernya, ya nanti semua ada pembuktiannya. Jadi, dibeli ada porsi-porsi yang sama, maksudnya ada porsi masing-masing," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER