6 dari 88 Tas Mewah Harvey dan Sandra Dewi yang Disita Disebut KW

Koleksi tas mewah yang dimiliki oleh artis Sandra Dewi telah disita. Ada sebanyak 88 tas dari berbagai merek terkenal dunia yang telah diamankan oleh Kejaksaan Agung sejak Juli lalu.

Saat itu pihak Sandra Dewi bersikeras jika seluruh tas yang disita itu adalah hasil endorse sehingga tidak tepat jika dijadikan sebagai barang bukti dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam komoditas timah yang menyeret nama suaminya, Harvey Moeis.

"Itu hasil yang didapat dari hasil keringat ibu SD yang telah diklarifikasi oleh penyidik. Bahwasannya itu memang benar didapat dari hasil endorse ya," ungkap Harris Artus pengacara Harvey pada 22 Juli lalu.

"Pastinya beliau keberatan, tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang nggak apa-apa kita buktikan di pengadilan," sambungnya.

Kini terungkap kabar terbaru dari nasib 88 tas mewah Sandra Dewi. Pihak Jaksa Penuntut Umum menyebutkan satu per satu detail dari seluruh tas tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata ada enam tas yang tidak teridentifikasi keaslinya.

"1 unit tas Hermes tidak dapat diidentifikasi warna coklat, 1 unit tas Hermes tidak dapat diautentifikasi, 1 unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi model classic double flat, 1 unit tas Dior tidak dapat diidentifikasi model medium goodie bag, 1 unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi, 1 unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi," jelas Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (14/8) melansir detikcom.

Sementara itu Sandra Dewi juga disebut menerima aliran dana korupsi timah Harvey Moeis sebesar Rp3,1 miliar. Uang itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Mentransfer ke rekening atas nama Ratih Purnamasari selaku Asisten Pribadi Sandra Dewi yang baru dibuka pada tahun 2021 selanjutnya rekening tersebut dikendalikan oleh Sandra Dewi untuk kebutuhan pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis," kata Jaksa Penuntut Umum.