Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris
Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan medali perunggu yang menjadi medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 lewat cabang olahraga bulutangkis tunggal putri.
Gregoria seharusnya dijadwalkan menghadapi atlet Spanyol, Carolina Marin, untuk memperebutkan juara ketiga. Namun, Carolina Marin mengundurkan diri karena mengalami cedera saat melawan tunggal putri Cina, He Bing Jao, di semifinal.
Mundurnya Carolina Marin ini membuat Gregoria otomatis meraih medali perunggu tanpa perlu bertanding.
"Semoga dengan medali ini bisa memicu aku untuk lebih berprestasi lagi ke depannya. Ini kan prestasi yang besar dalam karierku, jadi semoga dengan medali ini aku bisa meraih gelar juara yang lain," kata Gregoria dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia, Senin (5/8).
"Medali ini juga banyak sekali artinya untuk saya karena di medali ini banyak usaha dari banyak orang. Ini juga kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus," lanjutnya.
Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia cabor bulutangkis yang meraih medali. Sebelumnya, pebulutangkis lain, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Fajar Alfian dan Rian Ardianto gagal melaju ke 16 besar.
Sementara itu, tersisa delapan atlet Indonesia yang belum berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Mereka di antaranya adalah Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi cabor speed putri, Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono untuk speed putra, Eko Yuli Irwan, Rizky Juniansyah, dan Nurul Akmal untuk angkat besi, serta Bernard Benyamin Van Aert untuk cabor balap sepeda.
(dia/arm)