Beda Agama, Davina Karamoy Ungkap Reaksi Ayah Saat Dirinya Masuk Islam

Davina Karamoy menceritakan hal-hal yang membuatnya pindah agama dari Kristen ke Islam. Ada tiga momen yang akhirnya meyakinkan Davina untuk menjadi mualaf, yaitu membaca doa benteng, berwudhu, dan menghafal surat pendek.

Saat jatuh sakit, Davina Karamoy pernah diminta untuk membaca surat Al-Isra ayat 44-46 oleh sang ibunda. Tak lama setelah itu, Davina sembuh dari sakitnya. Hal tersebut membuat Davina takjub dengan ayat Al-Qur'an.

Momen selanjutnya adalah ketika Davina Karamoy berwudhu untuk pertama kali. Saat membasuh kepalanya, Davina mengalami hal tak terduga yang membuatnya mempertanyakan keyakinannya.

"Pertama kali wudhu, tapi masih dalam agama sebelumnya, diajarin sama adik aku. Jadi, mereka, kakak adik aku duluan (mualaf), aku paling terakhir," cerita Davina Karamoy dalam YouTube Rans Entertainment.

"Pas (wudhu) bagian kepala, kok tiba-tiba tangan aku ada kerikil, kotorlah pokoknya. Aku jadi, 'hah kok gue kotor banget' pada saat itu. Di situ mulai merasa ada yang aneh, kok baru mulai wudhu, 'emang gue sekotor ini ya?' Padahal wudhu air biasa saja," lanjutnya.

Selain itu, hal yang membuat Davina Karamoy mantap memeluk Islam adalah setelah menghafal surat Al-Fatihah, An-Nas, dan Al-Ikhlas.

"Momen ketiga pas aku belajar surat-surat pendek, kayak Al-Falaq, An-Nas, sama Al-Fatihah. Baru ngafalin tiga surat itu, tiba-tiba di awal karier aku dapat tawaran seminggu berapa hari syuting, di mana aku dulu bisa enam bulan sekali syutingnya," bebernya.

"Di situ merasa kok doanya diijabah, di situlah merasa ini (mualaf) pilihan tepat buat gue," imbuhnya.

Davina lantas mengungkapkan keinginannya untuk memeluk agama Islam kepada sang ibunda. Ia kemudian dibantu mengurus administrasi hingga membaca dua kalimat syahadat.

Pemain film Ipar Adalah Maut ini pun resmi memeluk Islam seperti sang ibunda, kakak, dan adiknya. Davina lantas hidup berbeda agama dengan sang ayah yang masih memeluk Kristen. Meski begitu, ayah Davina menerima keputusan anak-anaknya.

"Papa sudah terima aja sih harusnya. Bhinneka Tunggal Ika ya," pungkas Davina Karamoy.