Dinar Candy Mengaku Dapat Ancaman Diduga dari Musuh Ko Apex

Ko Apex, kekasih Dinar Candy telah melaporkan pria berinisial AR yang merupakan rekan bisnisnya ke Bareskrim Polri. Diketahui juga, AR merupakan orang yang melaporkan Ko Apex ke Polda Jambi terkait kasus dugaan penggelapan kapal Tongkang.

Bagus Rahman selaku kuasa hukum Ko Apex mengatakan pihaknya telah melaporkan AR ke Bareskrim Polri pada 29 April 2024 lalu.

"Ya jadi saudara Arfandi Susilo alias Ko Apex telah melaporkan saudara AR selaku direktur PT SBS ke Bareskrim Polri," ucap Bagus Rahman, kuasa hukum Ko Apex dilansir dari Detikcom.

Laporan tersebut dilayangkan Ko Apex lantran diduga AR terlibat kasus dugaan penggelapan serta pemalsuan dokumen.

"Tentang dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dan penggelapan, membawa berlayar kapal asing di wilayah perairan Republik Indonesia, serta tindak pidana pencucian uang," tutur Bagus Rahman.

Bagus Rahman juga menjelaskan laporan tersebut dilayangkan berdasarkan adanya beberapa kerja sama dengan AR yang tidak sesuai kesepakatan.

"Adapun hal yang melatarbelakangi laporan polisi tersebut, karena dalam kerja sama antara saudara Arfandi Susilo alias Ko Apex dengan saudara AR selaku direktur PT SBS," tutur Bagus Rahman.

"Ia diduga telah melakukan pembelian sejumlah kapal bekas dan didaftarkan sebagai kapal baru di KSOP Jambi," sambungnya.

Pada kesempatan itu Bagus Rahman juga menegaskan bahwa Ko Apex tidak menerima komisi yang dijanjikan oleh AR berdasarkan kesepakatan yang dibuat.

"Selain itu dalam kerja sama tersebut, pihak saudara AR diduga juga belum pernah memberikan komisi atas hasil usaha yang dijalankan bersama kepada saudara Arfandi Susilo alias Ko Apex," paparnya.

Sementara itu, Dinar Candy yang disinggung soal laporan Ko Apex itu enggan memberikan komentar.

"Buat saat ini aku nggak bisa ngomong apa-apa terkait masalahnya Ko Apex," ucap Dinar Candy dilansir dari Detikcom, Jumat (2/8).

Pasalnya, Dinar Candy mengaku banyak mendapat ancaman dari orang-orang yang diduga musuh Ko Apex.

"Karena di sini aku banyak penekanan, pengancaman dari berbagai pihak. Aku nggak tahu siapa, mungkin ini dari musuh-musuh Ko Apex," ungkap Dinar Candy.

"Aku juga nggak tahu kenapa tempat hiburan aku banyak diincar orang juga, didatangin preman," lanjutnya.

Maka dari itu, Dinar Candy memutuskan untuk tidak memberikan komentar apapun terkait kasus yang saat ini melibatkan kekasihnya.

"Jadi aku belum bisa ngomong apa-apa, karena kalau aku speak up juga aku bakal ditekan di sini. Aku sudah capek," pungkasnya.

Sekedar informasi, laporan Ko Apex itu telah terdaftar dengan Nomor: LP/B/132/IV/2024/SPKT/Bareskim Polri sejak tanggal 29 April 2024.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ko Apex telah diamankan dan ditahan di Polda Jambi pada Rabu (12/6) lalu terkait dugaan kasus pemalsuan dokumen dan penggelapan dana.