Ada Kista di Batang Otak, Sarwendah: Risikonya Lumpuh
Sarwendah dan Ruben Onsu saat ini tengah menjalani proses perceraian mereka. Tapi, di tengah proses perceraiannya, Sarwendah ternyata harus berjuang melawan penyakit serius yang diidapnya.
Penyakit serius yang tengah diidap Sarwendah adalah kista di batang otaknya. Sarwendah mengatakan ia sudah mengetahui ada kista yang tumbuh di batang otaknya sejak dua tahun yang lalu.
"Sebenarnya ini terpikir setelah aku tahu ada kista di kepala aku. Itu (alasan operasi sinus), bukan karena apa-apa. Aku udah tahu aku kista dua tahun yang lalu," ucap Sarwendah saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Wendah pun mengaku sejak melakukan operasi sinus dirinya sudah tidak mengalami migren.
"Udah hampir nggak (migrain), jarang, jarang banget, sih. Terus karena kan udah operasi sinus juga. Sinusnya udah mendingan banget. Jadi ya, sehat. Ya harus sehat lah buat anak," akunya.
Wanita yang saat ini masih berstatus istri Ruben Onsu itu mengungkapkan kista tersebut tumbuh di batang otak kecilnya. Namun, Wendah menyebut kistanya tidak bisa dioperasi lantaran menempel di otak kecilnya.
"Jadi batang otak, dia (kista) nempel sama otak kecil yang di bawah. Itu nggak bisa diapa-apain," ungkapnya.
Sarwendah pun mengaku risiko dari kista yang tumbuh di batang otaknya itu bisa mengakibatkan kelumpuhan. Namun, untuk saat ini Wendah hanya bisa berharap kista di batang otaknya tidak semakin parah dan tak mengganggu aktivitasnya.
"Risikonya bisa lumpuh karena kan batang otak itu di keseimbangan, jadi aku bisa kayak, bahasanya pelo lah. Jadi ya, kalau memang tidak mengganggu aktivitas, ya biarkan lah hidup bersama istilahnya," tuturnya.
Walaupun begitu, Wendah mengaku dirinya rutin melakukan pemeriksaan untuk memeriksa kondisi kista di batang otaknya.
"Tapi ya sekarang tetap dijaga, dicek. Kemarin tiap enam bulan, terus setahun cek lagi, apakah membesar atau nggak," papar Sarwendah.
"So far sih yang terakhir cek nggak membesar untungnya. Jadi ya biarkan hidup bersama aja. Pastinya nanti akan cek lagi," pungkasnya.
(kpr/fik)