Arda Mundur dari Vokalis Naff, Ungkap 1000 Kenangan Tak Terlupakan

Hatna Danarda atau yang terkenal dengan nama Arda membagikan kelanjutan nasibnya bersama grup band Naff. Siapa sangka, Arda mengumumkan pengunduran dirinya dari band yang telah membesarkan namanya.

Pengumuman undur diri dari Naff tersebut disampaikan Arda melalui unggahan di media sosial pribadinya. Unggahan foto hitam-putih tersebut berupa momen Arda sedang bernyanyi di atas panggung.

"Saya Arda mundur dari vokalis Naff," tulis Arda Naff dalam keterangan unggahan di Instagram yang dilansir pada Jumat (1/8).

Arda Naff lantas menceritakan bagaimana awalnya bisa memiliki pikiran untuk mundur dari Naff. Salah satu titik yang membuat Arda Naff ingin mundur adalah momen manggung ke Jeddah sekaligus menunaikan ibadah umrah pada 2023. Meski tak lagi satu band, Arda berharap tetap bisa membina hubungan yang baik dengan personel Naff.

"PetunjukNya membuat saya ingin berpisah, hati saya semakin dikuatkan untuk berpisah ketika momen haji pada Juni 2024. Tidak bisa lagi bekerja sama, bukan berarti tidak bisa berteman. Hal yang seharusnya biasa terjadi dalam dinamika hidup, sebuah persimpangan," tulis Arda di Instagram yang dikutip pada Jumat (1/8).

"Saya menyayangi semua personilnya, para crew yang berjibaku, Jika diibaratkan sebuah perjalanan menuju suatu tempat tapi di tengah jalan ban, mobil bocor, yang saya kenang bukan hanya momen saat bocornya saja, tapi justru perjalanan indah dari awal berangkat dan setiap sudutnya yang kita sudah lalui begitu dalam, sangat penuh memori," sambungnya.

Arda lantas merasa bahwa keputusan untuk mundur dari posisi vokalis Naff bukan perkara yang mudah. Pasalnya, ada banyak kenangan yang terekam dalam memori Arda soal perjalanan Naff di dunia musik selama ini.

"Setelah saya merenung begitu panjang, ternyata karier hanyalah karier, ada saatnya saya pun harus memutuskan dengan lapang dada untuk bilang 'Sudah', bukan karena benci tapi justru karena rasa menyayangi yang begitu besar, agar berhenti untuk saling menyakiti jika terus dilanjutkan," kata Arda.

"Saya tidak ada masalah dengan masa lalu dan masa depan. Saya tidak ada di sana, jika ada yang menginginkan dan menganggap ini sebuah pertandingan, silahkan langsung aja ambil piala kemenangannya. Pemenang sejati buat saya hanya seorang yang damai dengan hidup dan pilihannya," sambungnya.

Suami Tantri Kotak ini lantas mengungkapkan sejumlah kenangan semasa masih aktif bermusik bersama Naff. Kenangan-kenangan tersebut yang dianggap Arda sebagai sebuah penghargaan tertinggi dalam perjalanan kariernya.

"14 tahun bersama rasanya bukan waktu yang sebentar, mustahil tidak meninggalkan jejak perih di hati terdalam saya. Dari zaman bujang hingga punya keluarga, ratusan mungkin ribuan panggung dari kota kecil hingga kota besar, luar negeri, pulau yang tak ada sinyal, kita jabanin untuk menghibur. Perform depan presiden, private job, kerusuhan, kecelakaan yang melibatkan nyawa," kata Arda.

"Dari belasan ribu tepuk tangan, dan dielu-elukan penonton, sampai panggungan suasana garing dan sepi, kita pernah rasakan. Hangat dada saya mengingat pernah ke tanah suci bareng. Penghargaan tertinggi buat saya adalah kenangan perjalanan itu sendiri," lanjutnya.

Arda pun tak memungkiri soal perasaan sedih karena harus meninggal band yang selama ini membesarkan namanya di panggung hiburan tanah air. Ia pun berharap keputusan undur diri ini bukan berarti menjadi akhir dari hubungan pertemanan baik di antara personil Naff.

"Hufft ngetik ini aja mataku pedas, pipiku basah. Air mata selalu bawa kejujuran. Maafkan jika pernah menaruh luka. Terima kasih untuk rasa kehilangan ini. Meskipun sakit tapi tetap indah. Saya pamit, Arda Naff pamit, bantu saya ya dengan panggil saya Arda, Arda Hatna juga boleh, sekali lagi tolong dibantu," tutupnya.