Petinju Diduga Transgender, Komite Olimpiade Aljazair: Propaganda Tak Berdasar

Atlet tinju Imane Khelif saat ini tengah jadi sorotan. Dirinya diduga adalah transgender tatkala melakukan pertandingan tinju melawan Angela Carini pada kelas 66 kilogram di Olimpiade 2024.
Imane Khelif yang merupakan atlet asal Aljazair, langsung memenangkan pertandingan melawan Angela Carini saat 46 detik pertandingan berlangsung dengan meninju bagian hidung lawannya hingga berdarah.
Mendapatkan pukulan keras tersebut, Angela Carini memutuskan untuk mundur. Kemenangan Khelif membawanya untuk melaju ke perempat final.
Angela Carini sempat meminta waktu untuk membetulkan pelindung kepalanya sebelum kembali melanjutkan pertandingan dan lantas menyatakan diri menyerah.
Berkat hal ini, kehadiran Imane Khelif di Olimpiade 2024 menjadi sorotan. Imane Khelif dituding adalah seorang transgender karena memiliki kromosom XY atau molekul DNA yang biasanya ada pada pria.
Selain itu, sang atlet yang berada di bawah naungan International Boxing Association (IBA), dilarang tampil di partai final Kejuaraan Dunia Tinju 2023 karena hal tersebut.
Sementara itu, Komite Olimpiade Aljazair (COA) mengecam keras serangan terhadap Imane Khelif.
"COA mengutuk keras penargetan dan pencemaran nama baik yang tidak etis terhadap atlet kami yang terhormat, Imane Khelif, dengan propaganda tak berdasar dari beberapa media asing," tutur COA dilansir dari CNN.
Imane Khelif merupakan atlet asal Aljazair. Tudingan ini seolah tidak selaras dengan apa yang diyakini oleh negara Aljazair. Diketahui, negara yang terletak di Afrika Utara ini ternyata didominasi warga yang mayoritas adalah Muslim.
Aljazair juga termasuk ke dalam kategori negara di dunia yang masuk ke anggota Organisasi Kerja Sama Islam seperti Indonesia.
Tidak hanya itu, Aljazair adalah negara yang melarang aktivitas gay dan lesbian (LGBT). Mereka yang melakukan hal tersebut, dapat dipenjara selama 2 tahun dan denda sebesar 2000 dinar Aljazair atau sekitar Rp241 ribu.
Fakta lainnya juga menyebutkan bahwa masyarakat Aljazair sangat tidak toleran terhadap kaum homoseksual. Kaum gay di negara tersebut bisa menjadi target pembunuhan.
Salah satu contoh adalah peristiwa perajaman dua laki-laki di sebuah jalan tahun 2001.
(nap/fik)
Veddriq Leonardo Raih Emas Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Kamis, 08 Aug 2024 20:15 WIB
7 Atlet Olimpiade Paris 2024, Viral Gayanya Mentereng Prestasinya
Rabu, 07 Aug 2024 13:45 WIB
Sosok Pebulutangkis Belgia Lianne Tan Viral gegara Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia
Kamis, 01 Aug 2024 15:45 WIB
Jonathan Christie Gugur di Olimpiade 2024, Shanju: Anakku Jangan Jadi Atlet Ya
Kamis, 01 Aug 2024 15:15 WIBTERKAIT