Suami Kimberly Ryder akan Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Mobil

Edward Akbar pada 5 Agustus 2024 mendatang dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan istrinya, Kimberly Ryder. Hal tersebut disampaikan langsung oleh AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.
"(Edward Akbar) 5 Agustus nanti dipanggilnya," ucap AKP Nurma Dewi, dilansir dari detikcom.
Nurma Dewi menyebut berdasarkan laporan yang dilayangkan Kimberly Ryder, dugaan penggelapan mobil tersebut terjadi pada Mei 2023 lalu. Kimberly pun disebut meminta kembali mobil tersebut pada Mei 2024 kepada Edward Akbar.
"Jadi untuk itu tahun kemarin Mei 2023, kemudian saudari pelapor meminta kembali untuk Mei 2024, meminta kembali unit yang dititipkan," tutur AKP Nurma Dewi.
Sementara itu, Kimberly Ryder dan ibundanya sudah diperiksa terkait kasus dugaan penggelapan mobil tersebut.
"Memang sudah memeriksa dua orang saksi, yaitu pelapor atau korban, dan satu lagi ibu dari KR (Kimberly Ryder), setelah dilaporkan kemudian kita bersurat untuk dipanggil meminta keterangan," ungkap AKP Nurma Dewi.
Saat ini polisi masih mendalami keterangan dari saksi-saki yang mengetahui mengenai kasus dugaan penggelapan mobil tersebut.
"Ini sudah dijadwalkan, namun kita tetap memeriksa saksi-saksi yang melihat dan mendengar atau juga ada di lokasi kejadian," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kimberly Ryder melaporkan Edward Akbar atas kasus dugaan penggelapan mobil setelah ia melayangkan gugatan cerai.
Keduanya juga telah menjalani sidang cerai perdana pada Rabu (24/7) lalu di Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Kimberly Ryder mengaku dirinya sudah ditalak 3 kali oleh Edward Akbar.
(kpr/dia)
Jalani Sidang Cerai Perdana, Kimberly Ryder dan Edward Akbar Saling Sapa
Rabu, 24 Jul 2024 16:45 WIB
Kimberly Ryder Ungkap Sudah Tiga Kali Ditalak Edward Akbar
Rabu, 24 Jul 2024 16:09 WIB
Video Lawas Kimberly Ryder Nangis Ungkap Tak Bisa Hidup Tanpa Edward Akbar Viral
Kamis, 18 Jul 2024 20:30 WIB
Layangkan Gugatan Cerai, Kimberly Ryder Hanya Tuntut Hak Asuh Anak
Senin, 15 Jul 2024 19:15 WIBTERKAIT