Kuasa Hukum Yudha Arfandi Tersenyum di Ruang Sidang, Tamara Tyasmara Emosi

Tamara Tyasmara tak kuasa menahan emosinya saat memberikan kesaksian di ruang sidang kasus kematian anaknya, Dante yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7).

Amarah Tamara bermula saat ia tengah menceritakan kronologi saat Dante diajak berenang oleh Yudha Arfandi. Namun, tiba-tiba saja Tamara kesal lantaran salah seorang tim kuasa hukum Yudha Arfandi tidak menghargai dirinya.

"15.47 WIB atau berapa saya ngabarin, saya sudah selesai nih, saya ke mana? Terdakwa jawab ke rumah saja, ada bukti chat-nya. Saya bilang barangnya dulu yang ke sana, terus orangnya masih di rumah karena itu sering banget, pak, barangnya nyampe dulu, orangnya sampai di rumah. Nah 15.49 WIB saya telepon, sudah ada suara gemericik air, berarti sudah di kolam renang. Saya tahunya saya telepon ada gemericik air," cerita Tamara Tyasmara sambil marah.

"Jangan senyum-senyum, pak, anak saya meninggal, tolong jaga hati saya," sambungnya penuh amarah.

Selama persidangan, mantan istri Angger Dimas itu juga kerap berdebat dengan tim kuasa hukum Yudha. Tamara juga kesal lantaran keluarga Yudha Arfandi sempat menyoraki dirinya saat memberikan kesaksian.

Sebelumnya, Tamara Tyasmara tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kronologi putra semata wayangnya meninggal dunia saat berenang bersama Yudha Arfandi. Ia mengaku sempat tidak setuju saat Yudha mengajak Dante berenang.

"Jam setengah 6 dia (Yudha) kabarin saya, Dante-nya sudah nggak bisa napas. 17.35 (WIB) dia telepon saya Dante tenggelam, susah napas, berdoa ya. Saya bingung, kapan dia berangkat, dia bilang ke rumah saja. Kenapa dikabarin sudah nggak bisa napas dan dia bilang tenggelam," tuturnya.