Lepas Anak Masuk Sekolah Asrama, Istri Denny Cagur Nangis Hampir Tiap Hari

Denny Cagur dan Shanty Denny baru-baru ini melepas putra sulung mereka, Fabian Muhammad Yahva, untuk melanjutkan pendidikan di sekolah asrama.

Denny mengungkap, melepas putra yang akrab disapa Abi itu adalah hal yang sulit. Apalagi, selama tiga bulan pertama dia dan sang istri tak bisa berkomunikasi dengan Abi.

"Selama 15 tahun kita tidak pernah terpisah sampai hari ini hari ke-10 kita pisah sama Abi. Kita nggak bisa ketemu tiga bulan pertama, nanti September baru bisa ketemu," ungkap Denny ditemui bersama sang istri di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (26/7).

Shanty bahkan mengaku menangis hampir setiap hari karena mengingat sang putra. Saat melakukan kegiatan yang dulu sering dilakukan bersama Abi, Shanty juga tak kuasa menahan tangis.

"Aku hampir tiap hari nangis, lagi makan misal makan kesukaan dia, inget anak. Atau ke kamarnya, jalan ke mal, ke tempat yang biasa dia seneng, itu selalu (nangis)," tutur Shanty.

Meski melepas sang putra dengan berat hati, Shanty percaya ini adalah pilihan yang tepat. Shanty dan Denny ingin lewat sekolah asrama ini putranya bisa belajar mandiri.

"Sekarang kan Abi masuk SMA jadi harus dipersiapkan dia kuliah, mau itu di luar kota atau luar negeri, biasanya apa-apa disiapin, sekarang nyiapin sendiri," ucap Shanty.

"Aku percaya di asrama itu punya aturan-aturan, kalau di rumah kan kita orang tua suka nggak tegaan. Itu yang pengen kita terapin," tukasnya.