Inilah Sosok GKR Bendara, Putri Bungsu Sultan Hamengkubowono X yang Nikahi Pria Biasa

Kisah cinta GKR Bendara anak bungsu Sultan Hamengkubuwono X menjadi sorotan. Pasalnya, ia menikahi sosok yang bukan dari kalangan bangsawan.

Diketahui, GKR Bendara menikah dengan seorang pria biasa bernama Achmad Ubaidillah atau biasa dipanggil Ubay. Ia adalah pria yang berasal dari Bengkulu.

Usai menikahi GKR Bendara, Ubay diberi gelar oleh Keraton Yogyakarta sebagai KPH Yudanegara. Kisah asmara mereka sangat unik dan menarik.

Pasalnya, Ubay bertemu dengan GKR Bendara saat putri bungsu Keraton ini tengah menempuh pendidikan tinggi. Kala itu, GKR Bendara menyusun skripsi tentang Transjakarta.

Di usianya yang masih 21 tahun, Bendara tidak memiliki kenalan di Jakarta yang dapat membantunya mendapatkan data untuk skripsinya.

Kemudian, GKR Bendara dikenalkan pada seseorang oleh temannya yang bisa membantu. Siapa sangka, sosok itu adalah Ubay.

Ubay yang berusia 26 tahun bekerja sebagai PNS di Jakarta. Ia kemudian membantu kebutuhan riset GKR Bendara tentang Transjakarta. Dari pertemuan ini, keduanya berkomunikasi secara intens.

Hingga akhirnya, Ubay dan GKR Bendara menjalin hubungan asmara yang berujung pernikahan. Usia keduanya terpaut tidak terlalu jauh yakni 5 tahun saja.

GKR Bendara memiliki nama asli Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni. Nama GKR Bendara didapat setelah ia menikah dengan Ubay atau KPH Yudanegara.

Walaupun seorang putri raja, GKR Bendara tidak sungkan untuk berbaur dengan warga biasa. Ia beberapa kali terlihat sangat sederhana bersama warga Yogyakarta.

Dari pernikahan mereka yang sudah berusia 13 tahun itu, GKR Bendara dan KPH Yudanegara dikaruniai dua orang anak yakni Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudonegoro dan Raden Mas Radityo Mandhala Yudo.