Angelina Jolie Ingin Akhiri Drama Kilang Anggur dengan Brad Pitt

Angelina Jolie berniat menyudahi konflik kilang anggur dengan mantan suaminya, Brad Pitt. Ia meminta Pitt membatalkan semua gugatan terhadapnya.

Jolie dan Pitt memang masih bertikai terkait kepemilikan kilang anggur senilai US$500 juta, Chateau Miraval setelah delapan tahun bercerai. Kasus perdata ini bermula setelah saham terjual pascaperceraian mereka pada 2016.

"Angelina sekali lagi meminta Tuan Pitt untuk mengakhiri pertikaian ini dan menempatkan keluarga mereka dalam jejak yang jelas menuju pemulihan, kecuali Tuan Pitt menarik gugatannya, Angelina tidak punya pilihan selain mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk membuktikan bahwa tuduhannya salah," kata Paul Murpy selaku pengacara Angelina Jolie.

Pitt bercerai dari Jolie pada September 2016, dan sejak itu keduanya terlibat perselisihan terkait harta, enam anak mereka dan tanah di Chateau Miraval, Prancis. Bintang film 'Fight Club' itu menggugat Jolie atas dugaan pelanggaran kontrak setelah dia menjual bagian tanahnya ke oligarki Rusia.

Brad Pitt/ Foto: Instagram @adastramovie

Tindakan Jolie itu juga yang membuat Pitt dikabarkan melakukan KDRT. Namun, Jolie tak pernah menggugat Pitt atas KDRT yang dialami.

Jolie punya cara untuk memaafkan mantan suaminya tersebut, yaitu dengan cara Pitt bertanggung jawab dan membantu keluarganya pulih dari PTSD yang dia sebabkan.

Dugaan soal KDRT ini terungkap ketika mantan pasangan suami istri ini berkonflik soal perebutan kilang anggur milik keduanya, Château Miraval, setelah keduanya berpisah.

Selain itu, gugatan yang diajukan oleh Angelina Jolie juga menyebutkan bahwa Brad Pitt berusaha untuk membuatnya menandatangani perjanjian kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA).

Jolie disuruh menandatangani NDA itu untuk "melarangnya berbicara (selain di persidangan) tentang kekerasan terhadap Jolie dan anak-anaknya dengan berusaha mengaitkan reputasi pribadi Pitt dengan bisnis Miraval".

Dalam gugatan Brad Pitt terhadap Angelina Jolie pada 2022, aktor itu mengklaim ia dan mantan istrinya sepakat untuk tidak akan menjual saham Chateau Miraval tanpa persetujuan satu sama lain.

Kemudian, pada 2023, dia menuduh Jolie telah menjual sahamnya dari kilang anggur itu atas dasar "dendam" dan merasa putusan "hak asuh anak" telah merugikannya.