Jenazah Dali Wassink Suami Jennifer Coppen Dikremasi Sore Ini

Jenazah Yitta Dali Wassink dikabarkan akan dikremasi hari ini, Jumat (19/7) sekitar pukul 19.00 WITA. Hal tersebut disampaikan oleh Nurhaida, tetangga Jennifer Coppen.

Dilansir dari DetikBali, Nurhaida mengatakan jenazah Dali Wassink tidak akan dibawa ke kediamannya di Sanur, Denpasar, Bali. Pasalnya, Nurhaida menyebut jenazah Dali Wassink akan dikremasi sore ini oleh pihak keluarga.

"Kremasi pukul 19.00 WITA," ucap Nurhaida, tetangga Jennifer Coppen dilansir dari DetikBali.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Staf Administrasi Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Yuli.

"Nanti ada jadwal kremasi jam 7 (malam) atas nama Yitta Dali Wassink," ungkapnya.

Seperti diketahui, Dali Wassink meninggal usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Kamis (18/7) dini hari. Akibat kecelakaan itu, Dali Wassink mengalami luka parah hingga patah tulang.

"Mengalami luka lecet daripada dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Kamis malam.

Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh Jennifer Coppen melalui unggahannya di Instagram Stories. Dalam unggahannya, Jennifer Coppen mengabarkan suaminya telah meninggal dunia hari ini, Kamis (18/7) pukul 02.20 WITA.

"Innalillahiwainnailaihirojiun, telah berpulang ke rahmatullah suami tercinta saya Yitta Dali Wassink pada hari Kamis ja 02.00 WITA," tulis Jennifer Coppen pada unggahannya.

Jennifer Coppen juga memuji sosok Dali Wassink di matanya. Jennifer menyebut Dali Wassink sebagai sosok yang baik, sopan, serta disayanggi banyak orang. Ia juga menyebut Dali selama ini selalu berusaha untuk menjadi ayah dan suami yang baik untuk keluarga kecil mereka.

"Seperti yang kita tahu, Papa Dali adalah orang yang ceria, baik, sopan dan disayangin oleh semua orang. Dia selalu belajar untuk menjadi ayah yang baik untuk Kamari, suami yang baik untuk saya dan anak yang baik untuk kedua orang tuanya. Kami semua mencintai Dali, tapi nyatanya Allah lebih sayang almarhum Papa Dali," tutur Jennifer Coppen.