Sarwendah Bahas Soal 'Jalan Terbaik' di Tengah Proses Cerai

Sarwendah Tan mengungkapkan isi hatinya di tengah proses perceraian dengan Ruben Onsu.

Sarwendah dan Ruben sama-sama tak hadir dalam sidang mediasi yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ketidakhadiran Sarwendah dan Ruben tersebut seolah menjelaskan bahwa perceraian sudah menjadi keputusan yang pas untuk rumah tangga mereka.

Perempuan berusia 34 tahun itu lantas menjelaskan bahwa saat ini fokusnya hanya untuk orang tua dan anak-anaknya.

"Fokusnya cuma satu, kerja, cari uang, bisa bahagiain orang tua, Yeye, Onyo, Thania, Thalia," kata Sarwendah Tan dalam tayangan YouTube yang dilansir pada Rabu (17/7).

Sarwendah lantas berusaha untuk tegar menghadapi perceraian tersebut. Ia pun merasa kandasnya pernikahan dengan Ruben Onsu itu merupakan ujian hidup dari Tuhan.

"Kita sendiri juga harus percaya kalau semua ujian ini dikasih sama Tuhan agar bisa nantinya dilewatin. Dan mungkin ini salah satu cara menaikkan derajat supaya lebih kuat," ujar Sarwendah.

Kini, Sarwendah berharap perceraian dengan Ruben Onsu adalah jalan yang terbaik untuk mereka.

"Semoga dikasih jalan yang terbaik buat semuanya," kata Sarwendah.

Chris Sam Siwu selaku kuasa hukum Sarwendah memberikan penjelasan terkait ketidakhadiran pihaknya di sidang cerai tersebut.

Pihak Sarwendah disebut menerima isi gugatan cerai yang diajukan Ruben Onsu dan tidak memiliki bantahan yang perlu disampaikan.

"Isinya setelah kita pelajari dan kita konfirmasi ke klien, isinya tidak ada satu pun yang perlu kita bantah. Artinya, isinya itu ya tidak ada yang didebat atau kita bantah. Jadi kalau pun kita hadir, buat apa? Karena isinya tidak ada yang kita debat, tidak ada yang kita bantah. Jadi ya kita lebih baik tidak usah hadir dengan isi gugatan seperti itu karena sebenarnya apa adanya seperti itu," ucap Chris Sam Siwu.

"Kita ini hanya tergugat tidak perlu hadir karena kita anggap isi gugatannya sudah sesuai, tidak perlu ada yang kita debat. Itu alasannya kita nggak hadir," sambungnya.