Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Judul Konten Rumah Tompi Jadi Kontroversi, Atta Halilintar: Sudah Maaf-maafan

Insertlive | Insertlive
Jumat, 12 Jul 2024 07:30 WIB
Judul Konten Rumah Tompi Jadi Kontroversi, Atta Halilintar: Sudah Maaf-maafan (Foto: InsertLive)
Jakarta, Insertlive -

Judul konten rumah Tompi di YouTube Atta Halilintar menjadi kontroversi.

Tompi menyebut bahwa tim dari Atta Halilintar melebih-lebihkan nominalnya demi menarik perhatian penonton.

Dalam konten itu, disebutkan bahwa rumah baru Tompi seharga Rp150 miliar, padahal Tompi tidak pernah menyebutkan angka tersebut.


"Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh content creator," kata Tompi mengawali klarifikasinya tersebut.

"Saya marah banget sama timnya Atta, karena dia tulis di YouTube channel-nya mereka, rumah seharga Rp150 miliar malah, bukan Rp100 miliar," lanjutnya.

Atta Halilintar kemudian memberikan klarifikasi terkait judul kontennya yang menjadi viral tersebut.

Suami Aurel Hermansyah itu mengaku bahwa hubungannya dengan Tompi baik-baik saja.

"Setau aku, aku chat baik-baik aja," ungkap Atta Halilintar saat ditemui di Jakarta pada Kamis (11/7).

Bahkan, Atta Halilintar dan Topmi sudah saling meminta maaf karena berita ini menjadi heboh dan menarik perhatian.

"Aku baik-baik aja, maaf-maafan malah, udah kelar malah. Semuanya udah beres," tegas Atta Halilintar.

"Mau timku (yang salah) aku yang minta maaf, aku yang penting baik-baik aja," bebernya.

Atta Halilintar/ Foto: InsertLive

Atta Halilintar mengaku tidak mau memperpanjang masalah maupun kesalahpahaman. Oleh sebab itu ia sebisaumengkin menghindari menonton video Tompi tersebut dan enggan memberikan balasan melalui media sosial.

"Aku bingung jawabnya gimana, aku kan juga nggak nonton videonya karena aku jarang mau nonton takut jadi kesel sama orangnya," tegasnya.

"Aku nggak mau bales ngomong kayak gimana pokoknya hidup penuh damai, saling memaafkan dan cinta semuanya," pungkas Atta Halilintar.

(arm/arm)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK