Roy Marten Ungkap Kelanjutan Kasus Dugaan Sang Anak Kena Tipu Penyewaan Vila Rp980 Juta

Roy Marten mengungkapkan kelanjutan kasus dugaan penipuan penyewaan vila di Bali terhadap sang anak Monique Arditi Marten.

Sempat membuat laporan ke Polda Bali, Roy Marten pun menyebarkan kasus ini di media sosial agar viral dan cepat ditangani.

Keputusan Roy Marten dan anaknya tersebut pun langsung berbuah manis. Ia mendapat vila pengganti karena vila yang ia disewa seharga Rp980 juta untuk 20 tahun itu belum selesai.

"Setelah diviralkan sorenya langsung dibayar, langsung dikasih tanda tangan. Awalnya vila dituker tapi tidak mau ditanda tangan, sorenya langsung ditanda tangan," ungkap Roy marten saat berbincang dengan InsertLive di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/7).

Roy Marten pun mengaku merasa miris karena pihak Development CV Balijaya Property mau bertindak setelah dilaporkan dan diviralkan di media sosial.

"Kita tahu bersama kalau nggak diviralin orangnya gablek aja, kita viralkan dan memang no viral no justice," tegas Roy Marten.

Roy Marten/ Foto: InsertLive

Padahal, Roy Marten dan anaknya sempat mendapatkan informasi dari korban-korban lain yang rata-rata warga negara asing (WNA).

"Dengan korban memang begitu kejadiannya, memang nggak mau ngurus. Ketika ada perhatian masyarakat, jadi viral baru jadi masalah," pungkasnya.