Tompi Sebut Orang yang Suka Flexing Harus Dimusnahkan: Itu Makhluk Terbodoh

Tompi menanggapi fenomena flexing atau pamer harta yang belakangan banyak dilakukan oleh kreator konten hingga artis Tanah Air.

Menurut Tompi, orang yang suka memamerkan harta adalah makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan.

"Menurut gue itu adalah makhluk terbodoh yang harus dimusnahkan di muka bumi," kata Tompi dalam sebuah program televisi.

Tompi menjelaskan bahwa perilaku flexing itu tidak memberikan manfaat apa-apa untuk orang lain.

Terlebih lagi jika harta yang dipamerkan tidak benar-benar dimiliki oleh sang kreator.

"Ya ngapain sih, apa gunanya sih? Memang dengan flexing lo bikin orang jadi bahagia gitu?," ujarnya.

"Sudah gitu, mending lo punya benaran, punya juga nggak, belum tentu gitu. Nggak ada gunanya. Mau dilihat dari sisi apapun, mau dari agama, dari kehidupan, sosial, budaya, nggak, nggak ada poinnya buat flexing," imbuhnya.

Sementara itu, Tompi kini sedang menyita perhatian publik usai mengaku dipanggil petugas pajak terkait rumah mewahnya.

Pemanggilan dari petugas pajak adalah imbas dari konten YouTube Atta Halilintar yang menuliskan rumah Tompi seharga Rp150 miliar.

Tompi geram karena tim YouTube Atta mencantumkan angka tersebut tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengannya. 

"Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan konten kreator, waktu dia nulis itu, saya marah banget sama timnya Atta tuh karena dia nulis di YouTube channel-nya mereka rumah seharga Rp150 miliar. Terus saya nanya, 'Dapat angka itu dari mana, emang gue ngomong?,'" ujar Tompi.

"Terus pihak mereka jawab, 'Nggak sih, Mas, biar seru aja,'" pungkasnya.