Ini Peran Desta dan Vincent Rompies di Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 05 Jul 2024 13:00 WIB
Desta Ini Peran Desta dan Vincent Rompies di Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari / Foto: Instagram @desta80s
Jakarta, Insertlive -

Hasyim Asy'ari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini tengah menghadapi masalah. Ia dinyatakan bersalah atas dugaan pelanggaran tindak asusila terhadap anggota PPLN Den Haag, berinisial CAT.

Pada kasus dugaan pelecehan seksual ini, ternyata menyeret dua nama artis kenamaan yakni Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta.

Ada alasan mengapa nama Vincent dan Desta ikut terseret dalam kasus ini yang diungkap oleh majelis Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), J Kristiadi pada sidang pemaparan di kantor DKPP RI.

ADVERTISEMENT

J Kristiadi menjelaskan bahwa Hasyim Asy'ari sempat meminta video ucapan dari Vincent, Desta, dan Boiyen kala ketiganya menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi swasta.

Siapa sangka, video ucapan tersebut dikirimkan lewat aplikasi pesan kepada CAT sang anggota PPLN.

Informasi ini disampaikan oleh anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos pada siang sebelumnya kala dipanggil oleh DKPP untuk memberikan keterangan.

Bulan Mei lalu, Desta sempat dipanggil oleh Dewan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada sidang dugaan tindak asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Sayangnya, Desta tidak bisa hadir dan diwakili oleh sosok yang tidak bisa disebutkan namanya.


"Desta nggak datang. Diwakili saya nggak bisa sebut namanya," kata Aristo Pangaribuan, pengacara hukum pelapor pada bulan Mei lalu melansir dari Detikcom.

Di sisi lain, Hasyim Asy'ari membantah semua tudingan tersebut dan berdalih bahwa semua tuduhan yang diberikan kepadanya oleh pengadu tidak sesuai dengan fakta.

"Saya bantah karena apa? Memang tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Jadi ada poin-poin atau ada sekian banyak pokok-pokok persoalan yang dituduhkan kepada saya semuanya saya bantah. Bukan karena sekedar saya mau membantah karena memang faktanya tidak demikian," tegas Hasyim Asy'ari.

"Sehingga ketika saya kepada publik kan kesannya kemudian saya sudah dikepung sana sini. Bahkan ada media yang secara khusus melakukan reportase atau liputan pemberitaan itu secara khusus. Ini yang saya kira penting untuk saya sampaikan," imbuhnya.

(nap/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER