Bersyukur Lepas dari Ajaran Sesat Eyang Subur, Adi Bing Slamet Hati-hati Pilih Guru

Adi Bing Slamet berkisah soal perjalanan spiritual pada masa lalu. Ia mengaku bersyukur karena bisa lepas dari ajaran sesat Eyang Subur yang dulu sempat viral.

Kini, Adi berusaha memperbaiki diri dengan semakin mendekatkan diri ke Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga lebih berhati-hati dalam memilih sosok guru pembimbing.

"Saya mau share juga setelah kita lepas dari begitu, kita juga harus waspada nyari guru pembimbing lagi. Kalau urusan ke jin-jin lagi, pakai benda ini benda itu, malah makin ruwet, mereka bersekutu, kan. Tapi kalau kita sudah talim, kita baca Al-Qur'an yang benar itu keputus," kata Adi Bing Slamet di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/7).

"Harus jeli deh, kita nyari guru harus kita lihat sesat apa nggak, sesuai syariat Islam apa nggak, sesuai akidah Islam apa nggak. Kalau nggak, ya jangan, nanti habis waktu," sambungnya.

Selain itu, Adi Bing Slamet berujar masih ada oknum yang ingin berkunjung ke rumah hingga kini dengan maksud tertentu.

"Masih ada banyak yang mau ke rumah saya, ada yang mau kenal, belum lama juga ada yang mau ke rumah bilangnya sama katanya di rumah saya ada harta karun. Saya langsung block, hari gini lo bicara harta karun," ujar Adi Bing Slamet.

"Katanya rumah saya ada pemancar putihnya, hartanya triliunan, saya bilang gali dah nanti bagi dua sini. Tapi katanya saya harus begini-begini, ah nggak deh," lanjutnya.

Adi Bing Slamet sudah merasa jera dan memilih tak tergoda hal-hal seperti dan berserah diri kepada Tuhan.

"Sekarang saya sudah tahu deh, lo mau sakti sudah lo salat yang benar, zakat, sedekah, infaq. Jangan yang begitu-begitu deh," tutupnya.