Mahalini Ikut Jalani Upacara Mamukur di Bali usai Mualaf, Ini Kata Tokoh Hindu

Baru-baru ini, Mahalini menjadi sorotan usai ikut menjalani tradisi Hindu yaitu upacara mamukur bersama keluarganya di Bali.

Keluarga Mahalini selama ini memang dikenal menjunjung tinggi adat istiadat dalam bermasyarakat.

Mamukur sendiri adalah sebuah tradisi adat yang dilakukan setelah Ngaben.

Upacara ini biasanya dilakukan untuk mengingatkan lagi kesucian roh yang telah diaben.

Momen Mahalini ikut upacara mamukur tradisi Hindu ini sukses menuai pro dan kontra di masyarakat.

Pasalnya, Mahalini kini telah menjadi mualaf. Ia memutuskan untuk pindah agama dari Hindu ke Islam sebelum dipersunting oleh Rizky Febian.

Sudah menjadi mualaf, Mahalini pun menjadi topik perbincangan publik usai ikut upacara mamukur di Bali.

Gaun resepsi Mahalini di Bali./ Foto: Instagram/@axioo @hiantjen @dhirmanputra

Lalu, bagaimana menurut tokoh Hindu terkait Mahalini yang sudah mualaf kembali mengikuti tradisi adat mereka?

Salah seorang tokoh agama Hindu bernama I Gede Pasek Suardika lantas memberikan pandangan mengenai Mahalini yang mualaf dan tetap ikut melakukan tradisi adat Bali.

Menurut I Gede Pasek Suardika sejumlah ajaran Hindu tidak pernah melarang keikutsertaan umat beragama lain.

"Dalam Hindu tidak ada doktrin harus berlabelkan formal agama Hindu untuk meyakini dan menjalani Tata Etika dan Rituil Hindu. Sehingga jangan kaget jika Yoga bisa didalami oleh siapapun tanpa pindah agama, melukat menjadi tradisi healing kelas satu bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Belum lagi mebayuh oton, meaben dan upacara upacara lainnya tanpa harus pindah agama. Karena yang disentuh adalah jiwanya bukan KTP nya. Mau percaya Karmaphala, Reinkarnasi tidak mesti ber-KTP Hindu," ungkap Gede dalam unggahan Facebook yang dikutip pada Minggu (16/6).