Anak Ceritakan Kronologi Saat Tukul Arwana Ditemukan Tergeletak di Rumah
Kondisi kesehatan komedian Tukul Arwana kurang baik sejak beberapa tahun ke belakang.
Tukul mengalami pendarahan otak hingga harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional atau PON.
Sejak saat itu, Tukul tidak lagi bisa beraktivitas dan kembali bekerja di dunia hiburan.
Ia fokus menjalani pengobatan dan perawatan medis demi menyembuhkan penyakitnya.
Vita, putri kedua Tukul Arwana mengungkapkan awal kejadian sang ayah mengidap pecah pembuluh darah di kepala.
Kala itu Tukul ditemukan tergeletak di lantai rumah. Awalnya Vita mengira sang ayah keselek dan mencoba untuk meminumkan air putih padanya.
"Awalnya itu ayah sore-sore yang nemuin Zhovan. Pas dia masuk ayahnya sudah tiduran (tergeletak) di bawah. Zhovan kaget dipanggil-panggil ayah nggak jawab. Zhovan manggil aku, pas aku datangi, aku pikir ayah keselek. Coba ambi air putih, pas diminumin nggak bisa langsung tumpah semua," cerita Vita di program FYP Trans7.
"Biasanya kalau aku Assalammualaikum, langsung dijawab, ini nggak. Aku datangi, ayah sudah lagi geletak di lantai. Kaget, syok, minta tolong sama Om, ayah udah nggak bisa ngomong diam saja. Aku sedih nangis karena ayah nggak bisa ngomong," sambungnya.
Vita lalu bergegas untuk mengeluarkan mobil dan membawa Tukul Arwana ke rumah sakit terdekat. Sang komedian pun menjalani serangkaian pemeriksaan medis.
"Aku bawa ke rumah sakit dekat rumah, mereka bilang kemungkinan stroke. Rumah sakit dekat rumah kan rumah sakit ibu dan anak, ayah dipindah ke rumah sakit khusus stroke. Sampai di sana CT scan segala macam, ternyata ayah pecah pembuluh darah. Malam itu juga dioperasi," beber Vita.
Setelah dirawat di ICU, kondisi Tukul berangsur membaik. Butuh waktu tiga bulan hingga Tukul bisa menggerakkan tubuhnya.
"Sempat nggak bisa ngapa-ngapain. Duduk nggak bisa, nengok nggak bisa kanan kiri. Butuh 3 bulanan Ayah bisa duduk, nengok," tutup anak Tukul Arwana.
(agn/fik)