Aghnia Punjabi Kecewa Pengasuh yang Aniaya Putrinya Tak Kunjung Dihukum
Aghnia Punjabi merasa sangat kecewa lantaran kasus penganiayaan terhadap putrinya, Cana hingga saat ini tak kunjung tuntas. Kekecewaan Aghnia tersebut dikarenakan pengasuh yang menganiaya putrinya hingga saat ini belum mendapat hukuman.
Aghnia kesal lantaran pengadilan belum memberikan putusan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan sang pengasuh terhadap putrinya.
"Suster penganiayaan anak diduga bisa bebas! Banyak yang mengira suster tersebut sudah dihukum dengan hukuman yang setimpal. Saya pun mengira begitu ternyata belum! Karena belum ada putusan dari pengadilan hingga detik ini," tulis Aghnia Punjabi pada unggahannya di Instagram.
"Udah H+/-2 bulan semenjak kasus Cana tapi sampai detik ini belum ada kejelasan putusan hukuman untuk suster gila. Maksimal hukuman 5 tahun dan kalian tahu apa? Bisa lebih rendah. Enggak terima? Pasti. Ternyata kasus ini belum di titik finish," sambungnya.
Walaupun begitu, Aghnia merasa bersyukur lantaran ia mendapat bantuan dari Yanti Airlangga yang langsung turun tangan untuk mengawal kasus penganiayaan tersebut.
"Tapi saya bersyukur karena Allah mengirimkan Ibu Yanti Airlangga untuk membantu saya mempercepat prosesnya. Banyak yang mengira suster sudah dihukum tapi kenyataannya memang belum ada putusan," tuturnya.
Aghnia tak menampik kekhawatirannya jika kelak suster yang telah menganiaya putrinya akan mendapat hukuman yang ringan bahkan tidak dipenjara. Pasalnya, ia takut luka yang dialami putrinya akan dianggap sebagai luka ringan.
"Maksimal 5 tahun penjara, bisa lebih rendah, bahkan bisa tidak ditahan hanya wajib lapor saja. Karena bisa jadi luka-luka Cana itu dianggap luka ringan," ujarnya.
Tentu saja sebagai seorang ibu Aghnia tak kuasa menahan kesedihan serta emosinya melihat tindakan keji sang pengasuh kepada putrinya. Terlebih hingga saat ini Cana disebut masih trauma usai menjadi korban penganiayaan babysitternya.
"Ya Allah disiksa 1 jam labih padahal. Dan secara psikis Cana benar-benar trauma sampai detik ini. Kalau malam suka ngigau ketakutan berkali-kali. Takut ketemu orang baru, terutama perempuan dan sangat takut sepi," pungkasnya.
(kpr/kpr)