Tiga Minggu Jalani Rehabilitasi, Begini Kondisi Chandrika Chika

Chandrika Chika beserta lima orang temannya saat ini tengah menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat usai ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka mulai menjalani rehabilitasi sejak 26 April 2024 lalu.

Billy Syahputra pun menceritakan bagaimana kondisi Chandrika Chika setelah tiga minggu menjalani rehabilitasi. Billy mengaku mengetahui kabar mengenai Chandrika Chika dari ibunda sang selebgram.

"Alhamdulillah, 2 hari lalu video call sama mamanya Chika, hari Sabtu. Banyak cerita yang disampaikan. Cuma gua nggak bisa cerita, yang pasti Chika baik dan mudah-mudahan semua berjalan lancar dan Chika bisa kembali," ucap Billy Syahputra saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5).

Billy menyebut kasus yang saat ini menyeret Chandrika Chika dapat menjadi pelajaran agar ke depannya dapat lebih baik lagi.

"Ini tonjokanlah buat Chika supaya dia tidak melakukan lagi hal yang di luar nalar dan di luar hukum. Ya, namanya manusia, bandel itu wajar. Tapi yang melanggar hukum, ya, jangan. Hindari yang kayak gitu," tutur Billy Syahputra.

"Buat Chika, gue pastinya sebagai sahabat, sebagai kakak, pasti doanya yang baik-baik. Gue sudah mengingatkan untuk Chika, ya, mudah-mudahan di balik ini ada hikmahnya. Ya, setiap manusia kalau belum kepentok biasanya belum sadar. Jalan main handphone aja, nanti kalau sudah kepentok, baru sadar. Mudah-mudahan semua ada hikmahnya," sambungnya.

Billy pun mengatakan bahwa Chandrika Chika menyesali perbuatannya salah pergaulan hingga terjerat kasus narkoba.

"Dia bilang, ya, sudah kapok. Sama mama-papanya sudah bilang kalau dia benar-benar menyesal," ujar Billy Syahputra.

Seperti diketahui, Chandrika Chika bersama lima orang temannya diamankan Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada Senin (22/4) malam di salah satu hotel kawasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Pada saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa pods vape berisi cairan ganja.

Empat orang dari mereka terbukti positif mengonsumsi ganja usai menjalani tes urine. Sementara dua orang lainnya positif metamfetamine.