Terkuak Fakta Teuku Ryan Tak Suka Ria Ricis Bikin Konten Ekstrem Bareng Anak
Fakta baru soal penyebab rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan kini pelan-pelan terungkap. Siapa sangka, perbedaan pola asuh menjadi salah satunya.
Melansir dari surat putusan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan 547/PDT.G/2024/PA.JS, Ria Ricis merasa bahwa Teuku Ryan terus-terusan menyerangnya selama proses mediasi berlangsung.
Ria Ricis mengaku bahwa dirinya dikomentari soal cara pola asuh anaknya yang kurang baik, karena dianggap sebagai eksploitasi anak oleh Teuku Ryan.
Namun, pihak Teuku Ryan beralasan bahwa dirinya tidak pernah diberi hak untuk mengatur anak kandungnya.
Maka dari itu, pria asal Aceh ini merasa Ricis terlalu dominan sehingga melakukan eksploitasi anak sebagai konten di media sosial.
"Penggugat terlalu dominan dan sangat memberdayakan anak untuk kegiatan-kegiatan konten yang mestinya bisa diatur waktu dan intensitasnya, agar anak juga punya waktu istirahat dan tumbuh kembang yang wajar sebagaimana anak di usia anak I," jawaban dari Teuku Ryan yang tertera dalam surat putusan tersebut.
Selain itu, Teuku Ryan juga merasa khawatir terhadap kondisi mental anaknya yang sering dilibatkan dalam pembuatan konten, terutama yang ekstrem dan membahayakan.
"Tergugat sangat khawatir psikis dan mental anak, karena tidak selamanya anak suka dengan situasi yang diinginkan penggugat selama ini. Contohnya, konten video seperti anak terguling-guling di trotoar jalan, walaupun itu terlihat lucu tapi sebenarnya sangat membahayakan," lanjutnya.
Tidak hanya itu, ada orang lain yang justru meminta izin kepada Teuku Ryan kala Ria Ricis sudah dilarang mengajak anaknya liburan ke Eropa.
"Faktanya penggugat tidak pernah minta izin langsung kepada tergugat apabila membawa anak berpergian ke luar daerah/luar negeri sampai sekarang," jelasnya.
(nap/nap)