Kisah Brian Siwarta Pelajari Agama Islam Sebelum Mantap Jadi Pendeta

Insertlive | Insertlive
Kamis, 02 May 2024 11:10 WIB
Brian Siawarna Kisah Brian Siwarta Pelajari Agama Islam Sebelum Mantap Jadi Pendeta (Foto: Instagram.com)
Jakarta, Insertlive -

Brian Siawarta, pemuka agama Kristen buka-bukaan soal perjalanannya menjadi seorang pendeta.

Perjalanan religi Brian Siawarta berawal saat sang ibunda tengah jatuh sakit dan mendapatkan mukjizat kesembuhan.

"Perjalanan itu pas gue kecil nyokap gue dapat mukjizat kesembuhan. Nyokap sakit ada duri di tulang punggungnya, nyokap terbaring di atas ranjang," kata Brian Siawarta dalam YouTube Melaney Ricardo.

"Pada saat itu temannya yang baru percaya Tuhan doain setiap minggu. Dalam satu tahun ilang, dokternya di Singapura non Kristen bilang kalau ini sering berdoa dapat mukjizat. Dari sana bokap nyokap ke gereja pelayanan segala macam," sambungnya.



Brian Siawarta sebenarnya berasal dari keluarga pengusaha. Oleh karena itu, Brian sebelumnya tidak pernah terpikir untuk menjadi pendeta.

Lalu saat usianya menginjak 25 tahun, Brian mulai mempertanyakan arti kehidupannya dan mencoba untuk dekat dengan Tuhan.

"22-23 tahun ada kosong, 24-25 mulai mempertanyakan poin hidupnya. Dari sana gue merasa poin kehidupan Tuhan, gue tantang Tuhan dekatkan gue," ujarnya.

Brian kemudian memutuskan pergi ke Australia untuk memdalami ilmu Alkitab selama tiga tahun.


Setelah itu, Brian enggan kembali ke Indonesia lantaran tidak mau menjadi pendeta. Ia juga merasa tidak cocok dengan lingkungan di Indonesia.

Namun, ia tiba-tiba berpikir bahwa Tuhan menciptakan dirinya sebagai orang Indonesia bukan tanpa alasan.

Brian Siawarta lantas kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan S2 Teologi. Menariknya, Brian justru mendalami ilmu agama Islam.

"Gue nggak cocok di Indonesia, tapi suatu hari tercetus ada tujuan Tuhan ciptakan gue orang Indonesia. Sampai akhirnya nyerah kalau harus balik ya balik. Gue putuskan untuk lanjut S2 Teologi, ambil misiologi. Pelayanan lintas budaya dengan fokus Islamologi. Tesis gue tulis tentang saudara kita yang Islam," bebernya.

Ia menyadari bahwa mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Maka dari itu, ia merasa perlu belajar tentang Islam agar bisa memahami saudara Muslim.

"Gue sadar kalau cinta Indonesia gue nggak bisa bilang gue mau melayani Indonesia, kalau gue tidak mau melayani saudara-saudara kita Muslim, 86 persen Indonesia adalah Islam," pungkasnya.

Kini, Brian memutuskan untuk mundur menjadi pendeta setelah viral saat membahas Kristen Progresif.

ADVERTISEMENT

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER