Seolah Firasat, Babe Cabita Beri Pelukan yang Sangat Erat & Hangat ke Istri

Zulfati Indraloka masih berduka atas kepergian sang suami, Babe Cabita, pada hari Selasa (9/4) lalu.

Seolah masih merindukan sang suami, Fati mengunggah foto kenangan yang memperlihatkan dirinya tengah dipeluk dengan eratnya oleh mendiang Babe Cabita.

Lewat unggahan tersebut pula, Fati mengungkapkan bahwa dirinya menjalani masa-masa terberat pasca kepergian sang suami.

"Ini minggu yang berat. Dan ini pelukan terakhir kamu di subuh itu sebelum berpulang," ucap Fati dilansir dari Instagram Stories, Rabu (17/4).

Tidak hanya itu, Fati juga menyebut pelukan Babe Cabita dalam foto tersebut sangatlah erat seolah-olah menyiratkan bahwa itu adalah untuk yang terakhir kalinya.

"Terasa hangat namun sangat kencang sekali seakan nggak mau pisah. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wafu'anhu," ungkapnya.

Sebelumnya Fati juga mengungkapkan isi chat-nya bersama Babe Cabita sebelum suaminya itu meninggal dunia.

"ini percakapan kita 2 malam sebelum kamu berpulang, setiap hari nya slma d rs kita selalu tidur di bed yg samaa walau sempit2an hihihi dan skrg kamu udh jelas puas lihat fati yaaa," tulis Fati pada keterangan unggahannya.

Fati juga mengenang senyuman terakhir Babe yang dinilai sangat manis sebelum pergi menghadap Sang Pencipta. Fati juga menuturkan bahwa sejak kepergian Babe Cabita banyak kerabat yang perhatian kepada dirinya dan anak-anak.

"Assalamualaikum sayang, gimana disana? seneng yaaa sayang disanaa kemarin kamu juga senyum nya masya allah manis sekali..Sayang, Banyak sekali yg mendoakan kamu disini, banyak sekali yg juga ikut merasa kehilangan dan banyak sekali yang sayang sama fati dan anak2 mendoakan dgn tulus utk kita, jd kamu gausah khawatir ya sayanggg Janji Allah itu pasti, Allah akan jaga kami disini," tuturnya.

Seperti diketahui, Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4) lalu di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan usai berjuang melawan penyakit anemia aplastik. Sebelum meninggal dunia, Babe Cabita sempat dua kali menjalani perawatan di Malaysia.