Raim Laode Ungkap Faktor yang Bikin Sang Istri Komang Yakin Mualaf

Raim Laode berkisah mengenai perjalanan cintanya hingga bisa menikahi perempuan asli Bali bernama Komang.

Dalam kesempatan itu, Raim mengungkapkan bagaimana kisah ketika dirinya berusaha untuk mengajak sang istri masuk ke Islam.

Raim Laode tak memungkiri kala itu sempat mendapat pertentangan dari orang tua Komang yang notabene beragama Hindu.

"Sangat berseteru (orang tua Komang) di awal-awal, dan itu hal yang wajar, sebab saya sayang Komang hanya beberapa tahun setelah berjumpa dengan dia, Komang disayang sama mamanya dari dia lahir," ungkap Raim Laode dalam tayangan video YouTub kasisolusi yang dilansir pada Selasa (16/4).

"Lebih besar dong (rasa sayang) dari mamanya ketimbang saya, mas-mas Buton, stand up comedian kurus, 'siapa nih?'. Dia yang melahirkan. Kalau mereka langsung ridho dari awal-awal, maka memang harus dipertanyakan rasa sayangnya juga. Wajar, saya ditentang," sambungnya.

Raim Laode lantas menjelaskan bagaimana dirinya bisa membuat keluarga Komang percaya soal pilihan terkait menjadi mualaf tersebut.

Raim berujar bahwa kehadiran orang tua menjadi salah satu peran penting bagaimana meyakinkan Komang untuk masuk Islam.

"Tapi sekali lagi, semua berakar dari mungkin ketidaktahuan, karena belum kenalan, jadi memang pelan-pelan tuh masuknya. Pertama jangan biarkan kamu yang berkomunikasi dengan orang tuanya, cari juru bicara, cari yang satu frekuensi dengan orang tuanya," kata Raim.

"Kalau saya bapak tadi itu, karena mungkin memang seusia. 'Kamu ini sehebat-hebatnya kamu, tetap anak kecil bagi saya, kita beda puluhan tahun, duluan lahir, punggungku lebih sakit dari pada kamu'. Jadi pastikan bukan kita yang bicara, sebab apa yang kita bicarakan, tidak akan masuk ke mereka, karena kita hanya anak kecil bagi mereka. Akhirya saya bawa bapak, bawa mama, kita main ke rumahnya, saya suruh Komang main ke rumah juga," sambungnya.

Raim berujar bahwa sang istri Komang merupakan sosok wanita Hindu yang taat dalam beragama.

Bahkan, Raim mengaku rajin mengantarkan Komang untuk beribadah ke pura. Begitu pun sebaliknya, Komang juga rajin mengingatkan Raim untuk tidak lupa salat.

"Komang itu Hindu yang taat, saya rajin antar dia ke pura, dia rajin ingatkan saya untuk salat," kata Raim.

Raim lantas percaya bahwa niat baik keluarganya kala itu menjadi faktor penting yang membuat keluarga mertuanya ikhlas melepas Komang untuk masuk Islam.

"Menurutku karena mereka melihat betapa baiknya keluargaku (adab dan akhlak yang jadi alasan Raim Laode bisa membuat Komang mualaf)," tutup Raim Laode.