Kata Habib Jafar soal Kasus Pengasuh Aniaya Anak Artis, Bahas Peran Orang Tua
Kasus penganiayaan pengasuh IPS pada anak Aghnia Punjabi menyita perhatian publik.
Salah satu yang menyoroti kasus tersebut adalah Habib Jafar.
Dalam acara 'Login' bersama Deddy Corbuzier dan Onad, Habib Jafar dimintai pendapatnya mengenai kasus tersebut.
Deddy Corbuzier awalnya membandingkan seorang anak dengan benda berharga yang tak akan ditinggalkan seseorang pada orang asing yang baru ditemuinya.
"Dapat pembantu baru nih, ini jam tangan 200 juta lu tinggal di meja. Kayaknya nggak percaya deh. Tapi kalau ninggalin anak sama baby sitter baru kok mau ya?" kata Deddy Corbuzier.
"Tapi gue nggak nyalahin ya karena mungkin ada alasan kerja dan sebagainya. Cuma bukankah anak kita lebih berharga dibandingkan itu," sambungnya.
Menjawab hal tersebut, Habib Jafar lantas berbicara soal berbagi peran antara suami dan istri ketika memutuskan memiliki anak.
Menurutnya, orang tua harus tetap bisa mendampingi anak selama ada kerjaan yang mendesak dan ditinggalkan dengan pengasuh.
"Ketika lu sudah memutuskan punya anak, maka lu harus berbagi peran, mana yang ninggalin untuk kerja, mana yang enggak. Kecuali dalam kondisi-kondisi yang darurat. Tapi kalau kondisi tidak darurat, sebaiknya tetep harus ada yang mendampingi anak itu," kata Habib Jafar.
Lebih lanjut, Habib Jafar menjelaskan bahwa kondisi mental anak yang menjadi korban kekerasan bisa terganggu mentalnya.
"Mungkin dia tidak kenapa-kenapa secara fisik, tapi secara mental? Mungkin dia tidak kenapa-kenapa secara mental, tapi pendidikannya. Secara emosi apakah bisa baby sitter menggantikan emosi seorang ibu?," lanjutnya.
Habib Jafar pun menyarankan agar orang tua tak benar-benar meninggalkan anak mereka dengan pengasuh.
Karena bila terjadi apa-apa dengan sang anak, orang tua akan berdoa.
Hal itu karena anak adalah amanah Tuhan bagi setiap manusia.
(dis/dis)