Singgung Utang Ratusan Juta, Chef Arnold Diduga Beri Sindiran ke Code Blue

INSERTLIVE | Insertlive
Jumat, 05 Apr 2024 22:00 WIB
Chef Arnold Singgung Utang Ratusan Juta, Chef Arnold Diduga Beri Sindiran ke Code Blue/ Foto: Meidy Krista Arlian
Jakarta, Insertlive -

Chef Arnold dan Codeblu akan melakukan duel tinju pada 21 April mendatang. Namun jelang pertandingan ini, Chef Arnold tiba-tiba mengungkit masa lalu Codeblu di podcast Ray Janson.

Pria 35 tahun itu mengungkapkan bahwa Codeblu bukanlah seorang chef sungguhan. Ia juga menyentil Codeblu untuk segera membayar utang yang bernilai fantastis.

"Dia ngata-ngatain F&B karena merasa dia itu chef. Dia mengaku chef, secara fakta dia bukan chef," ujar Chef Arnold.

ADVERTISEMENT

"Adiknya sekolah masak. Utang orang tolong dibayar ya. Ada yang Rp500 juta, ada yang Rp150 juta, aku tahu siapa dirimu." tambahnya.

Chef Arnold rupanya kesal karena dirinya disindir rasis oleh Codeblu. Ia juga mempertanyakan tabiat asli Codeblu yang selama ini lebih sering mengejek F&B alih-alih berkontribusi.

"Content Creator F&B yang cuma bacot aja dan menjadi-jadi karena punya followers dan menuduh aku rasis. Apa yang sudah kamu lakukan buat Indonesia? Tidak ada." tegasnya.

Don Chino yang juga hadir sebagai narasumber bersama Chef Arnold juga membeberkan bahwa Codeblu pernah mengejek restoran yang menjadi tempat kerjanya.

Namun, tempat kerja Don Chino yang lantas berkolaborasi dengan Codeblu memantik sindiran telak dari Chef Arnold.


"Dia memang gitu, nggak dibayar, komplain-komplain, terus nanti kan pelaku F&Bnya akan, 'Ada apa? Kok komplain? Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaikinya'. Terus dia akan bilang, sorry kalau mau pekerjakan saya jadi konsultan. Kalau di-take down suruh bayar berapa ratus juta. Itu yang DM banyak banget, kenyataannya kenapa saya tahu, karena salah satu yang mau dijadikan korban, itu coach gua punya teman." jelas Chef Arnold.

Di sisi lain, Chef Arnold mengaku wajar jika seorang pelanggan protes terhadap pelayanan sebuah resto atau makanan yang disajikan. Namun, ia berharap pelanggan memiliki etika ketika memberikan kritik.

"Silakan customer mau komplain, bagus buat bisnis. Tapi ada caranya, ada etikanya." pungkasnya.

(nap/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER