Rindukan Mendiang Ibunda Setiap Ramadan Tiba, Desy Ratnasari: Kangen Pelukannya

Momen Ramadan ternyata membuat Desy Ratnasari kerap merindukan mendiang sang ibunda, Mulyanah.

Desy mengaku ada banyak sekali kenangan bersama sang ibunda semasa masih hidup.

Tak dipungkiri Desy, ada banyak sekali hal yang berubah semenjak kepergian sang ibunda.

"Kalau ada ibu pasti enaklah. Terasanya itu apa ya, nggak ada makan bareng ya. Lebaran pertama biasanya di rumah mama kumpul, sekarang sudah nggak ada ya," ungkap Desy Ratnasari dilansir dari Detik pada Senin (25/3).

Desy pun mengenang bagaimana sang ibunda dulu merupakan wanita karier yang bekerja keras demi keluarga.

Bahkan, dulu Desy sempat menanyakan perihal keberadaan ibunda yang jarang di rumah.

"Saya selalu ingat dulu, saya lahir dari seorang perempuan pekerja. Tentu kalau lagi sakit maunya mama datang temenin. Ada beberapa momen, kok saya sakit mama nggak ada. Terus nenek saya bilang, 'Jangan terlalu banyak nuntut. Masih bagus itu ibu kamu kerja untuk cari nafkah'," kenang Desy Ratnasari.

"Masyaallah pada saat itu saya lagi sakit gatal-gatal karena salah makan udang. Terus mama itu izin untuk bisa pulang, (untuk) temani, bawa kelapa ijo untuk menetralisir, terus dia bawain majalah Bobo dan Si Kuncung. Ah aku jadi sedih," sambungnya.

Desy pun tak kuasa menahan air mata ketika mengenang momen-momen bersama sang ibunda.

Salah satu hal yang paling dirindukan Desy Ratnasari dari sang ibunda adalah pelukan hangat.

"Sebenarnya paling dikangenin itu adalah pelukannya mama. Pada saat kita lagi sedih, capek, ya lagi ngadepin tantangan-tantangan hidup. Sekarang kan yang meluk saya ada Nasywa," ujar Desy.

Namun, Desy tak memungkiri bahwa dirinya bisa menjelma sebagai wanita yang mandiri berkat ajaran sang ibunda.

Desy pun ingat bagaimana sang ibunda rela meninggalkan pekerjaan demi menemani anak.

Hal itu pula yang membuat Desy selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk anak tercinta.

"Dia jalani itu semua. Anaknya sakit dia tetap ada, pulang, terus ya gitulah. Tukang kerja, mama tuh nggak bisa diam. Sedih momennya yang selalu buat saya ingat. Orang tua lagi kerja, dia berhenti kerja, datang ke rumah cuma mau bacaain buku, majalah, terus bawain kelapa karena tahu kan anaknya sakit," ujar Desy Ratnasari.

"Makanya saya sampai sekarang kalau anak saya sakit, sebisa mungkin saya harus pulang, meskipun saya lagi kerja. Karena saya yakin itu yang akan berbekas di hati Nasywa," tutupnya.