Dihujat soal Sebut Palestina Aman, Gus Iqdam Beri Klarifikasi

Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan dan perbincangan atas pernyataannya yang menyebut Palestina dalam kondisi aman, tidak seperti kehebohan yang diberitakan media-media. Sontak saja pernyataannya itu menuai kecaman dari publik lantaran dianggap tidak memiliki empati atas genosida yang dilakukan tentara zionis Israel di Palestina.

Baru-baru ini, Gus Iqdam pun akhirnya memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang viral tersebut. Gus Iqdam mengatakan bahwa dirinya tahu betul adanya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel.

Ia juga mengetahui banyak warga Palestina yang syahid akibat serangan pasukan zionis Israel. Gus Iqdam menjelaskan maksud dari pernyataannya sebelumnya untuk menghimbau agar umat Muslim beramai-ramai datangi Masjidil Aqsa.

"Saya bilang di Masjidil Aqsa itu aman artinya panjenengan-panjenengan ini lho yang suka plesir mungkin ke luar negeri atau kemana, datang saja ke Masjidil Aqsa, ramaikan," ucap Gus Iqdam dalam video yang diunggah ulang kanal YouTube ABRI Media.

"Bukan berarti saya itu 'Oh ternyata Palestina itu aman, nggak ada perang. Bukan berarti seperti itu. Perangnya itu di Gaza, jaraknya dari Masjidil Aqsa itu ratusan kilometer. Jihad tetap ada di sana. Tapi tempatnya di Gaza. Tapi jangan sampai karena video-video atau berita-berita yang beredar, terus kita itu nggak mau berusaha datang ke Masjidil Aqsa," sambungnya.

Gus Iqdam pun menyoroti soal banyaknya bully-an ditujukan kepada orang yang pergi berziarah ke Masjidil Aqsa. Gus Iqdam berharap agar umat Muslim berusaha untuk pergi ke Masjidil Aqsa tanpa takut dengan video-video yang beredar di media sosial mengenai kondisi di Palestina.

"Dan anehnya orang Indonesia, setiap orang yang ziarah ke Masjidil Aqsa kenapa dibully, dihujat. Itu panggilan sucinya siapa rek," ujarnya.

"Kalian bayangin nggak, Imam Masjidil Aqsa didatangi orang Indonesia bahagianya seperti apa. Jumatan di Masjidil Aqsa, ketemu sama orang-orang di sana, orang sana bahagianya seperti apa," pungkas Gus Iqdam.