Singgih Sahara Selewengkan Donasi Pengobatan Ibu & Anaknya, Bayar Pinjol - Beli PS

Komika Singgih Sahara menjadi viral karena disebut menyelewengkan uang donasi yang disebut digunakan untuk berobat ibu serta anaknya.
Menurut klaim Singgih, ibunya butuh biaya besar untuk pengobatan gagal ginjal serta cuci darah.
Sementara anaknya mengalami speech delay yang mengharuskan melakukan sejumlah terapi dengan biaya mahal.
Sayangnya, aksi Singgih Sahara itu justru menuai kontroversi karena sang komika selalu meminta donasi.
Hal ini membuat pria bernama Zulfikar Akbar dengan nama akun X @zoelfick meminta kejelasan ke Singgih Sahara yang berulang kali meminta donasi pengobatan anak serta ibundanya itu ke sejumlah orang.
Baca Juga : Ria Ricis Ngaku Sudah Janda, Teuku Ryan Jawab... |
Tak hanya itu, Zulfikar juga menyoroti cara Singgih Sahara yang membuat donasi ke salah satu situs fundraising.
"Yang jadi tanda tanya kok bisa dia itu misal mendapat Rp20 juta, seminggu kemudian minta lagi berdalih lagi alasan buat pengobatan ibu. Per bulan secara kasar dibilang Rp20-30 juta. Kita temukan pengakuan selama ini mengakui mendapat Rp250 juta sejak 2021," cerita Zulfikar, dikutip dari detikcom.
Diusut tuntas lebih jauh, Zulfikar yang menemui Singgih dengan dimediasi oleh Lurah Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, merinci soal uang donasi sebesar Rp250 juta.
Zulfikar mengaku bahwa Rp50 juta uang donasi memang digunakan untuk kepentingan ibunya yang sakit dan sisanya digunakan untuk keperluan lain seperti membayar kontrakan hingga beli PlayStation.
Ia juga menjelaskan menggunakan uang itu untuk membayar pinjol.
Sementara itu, Singgih sudah membuat surat pernyataan yang berjanji akan mengembalikan donasi Rp200 juta yang diselewengkannya.
Sedang pihak pengelola situs fundraising meminta Singgih mengembalikan hasil donasi paling lambat akhir Juni tahun 2024.
Jika tak ditepati, kasus Singgih Sahara ini akan dibawa ke ranah hukum.
"Tadi, disebutkan nominalnya sekitar Rp200 juta," kata Rully Aditya Bratha, Kasi Pemerintahan, Ketenteraman, dan Ketertiban Umum Kelurahan Karanganyar Gunung.
Singgih Sahara sendiri saat dihubungi mengatakan ia merasa kasihan dengan sang ibunda yang terseret dalam kasus ini.
"Tapi ibu juga nggak tega lihat saya, soalnya udah merembet ke mana-mana," pungkas Singgih Sahara.
(dis/fik)
TERKAIT