Donny Kesuma Meninggal Dunia, Keluarga Sebut Rencana Lebaran Kandas

Donny Kesuma selalu didampingi oleh ketiga anak serta mantan istrinya, Yuni Indriyati hingga di saat terakhirnya. Ghassaan Kesuma, putra kedua Donny Kesuma mengaku dirinya berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan bahwa sang ayahanda sudah berpulang.

Ghassaan mengungkapkan bagaimana perasaan keluarga di saat kondisi Donny Kesuma kritis. Bahkan, mereka awalnya sudah memiliki rencana dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini.

"Perasaan kita campur aduk. Tadinya kita harusnya happy akan melakukan Lebaran, mau pergi-pergi, sudah bikin rencana, namun Allah bertakdir lain," ungkap Ghassaan Kesuma, putra kedua Donny Kesuma saat ditemui di rumah duka kawasan Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/3).

"Ya, di sana tadi kondisinya sedih semua sih. Tadi kakak juga minta maaf atas kesalahannya. Karena kakak sebagai anak pertama, minta maaf dan harus bertanggung jawab menggantikan Papa," sambungnya.

Diketahui, Donny Kesuma beberapa hari lalu sempat dua kali masuk rumah sakit. Pada 16 Maret 2024 lalu, aktor yang juga atlet softball itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Primaya. Padahal ia beberapa hari sebelumnya ia baru saja selesai dirawat di Rumah Sakit St Carolus.

Sayang, Donny Kesuma akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada 19 Maret 2024 kemarin sekitar pukul 19.19 WIB. Donny Kesuma meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit jantung yang diidapnya sejak 2015 silam.

Ghassaan mengaku telah memiliki rencana bersama ayahandanya untuk pulang kampung Lebaran nanti. Namun, rencana itu harus kandas lantaran takdir berkata lain.

"Rencana bulan Ramadan pastinya setiap Lebaran kita tradisi mau pulang kampung, kita mau nginap di sini, kita nginap di sini. Sayangnya Allah berkehendak lain. Tahun ini kita Lebarannya berbeda, kita nggak bisa ke sana bareng-bareng mungkin Papa nanti temani dari atas," tuturnya.

Ghassaan mengaku pihak keluarga sudah ikhlas menerima kepergian Donny Kesuma. Terlebih, Donny Kesuma sempat berpesan jika kelak dirinya meninggal dunia, ia tak ingin melihat keluarganya bersedih.

"Apa yang berasal dari Tuhan akan kembali kepada Tuhan juga. Kita pasti juga nggak siap kehilangan orang yang kita sayang. Sebenarnya Papa juga nggak mau melihat kita sedih," aku Ghassaan.

"Sebelum ini kan nenek yang udah nggak ada. Dari nenek meninggal, tahlilannya nggak mau yang (masih dalam suasana) sedih. Itu turun ke Papa, dia bilang saat tahlilannya (kelak dia meninggal) tidak mau semua terlihat sedih," pungkasnya.