Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Israel Bunuh Polisi Pengaman Bantuan, Warga Palestina Terancam Kelaparan

Insertlive | Insertlive
Selasa, 19 Mar 2024 17:00 WIB
Israel Bunuh Polisi Pengaman Bantuan, Warga Palestina Terancam Kelaparan / Foto: REUTERS/Kosay Al Nemer/File Photo Purchase Licensing Rights
Jakarta, Insertlive -

Israel kembali melakukan tindakan keji terhadap warga Palestina. Tentara zionis Israel telah menembak mati Faiq Mabhouh, Jenderal Polisi yang bertugas untuk mengamankan masuknya truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada 18 Maret 2024 pagi waktu setempat.

Faiq Mabhouh merupakan direktur jenderal operasi polisi Gaza yang bertugas untuk berkoordinasi dengan para pemimpin lokal dan badan pengungsi Palestina PBB serta UNRWA untuk mengamankan dan mendistribusikan bantuan yang akan masuk ke Gaza.

Sejak penyerangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, Faiq Mabhouh telah berhasil mengamankan masuknya truk bantuan kemanusiaan dengan aman selama dua malam berturut-turut. Lebih dari dua lusin truk bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Kota Gaza selama akhir pekan dan mencapai daerah-daerah terpencil di utara untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.


Seperti diketahui, tentara zionis Israel membatasi truk bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Jalur Gaza. Padahal, banyak warga Palestina, khususnya Gaza yang membutuhkan bantuan seperti makanan serta obat-obatan sejak agresi yang diluncurkan Israel.

Namun setelah beberapa pekan, Israel justru mulai menargetkan konvoi truk bantuan kemanusiaan. Bahkan, tentara zionis itu tega menghabisi warga Gaza yang tengah mengantre untuk mendapatkan bantuan.

Sementara itu, pihak militer Israel mengatakan Faiq Mabhouh tewas akibat baku tembak yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa dan Kota Gaza barat.

Kementerian Kesehatan di Gaza sendiri mengatakan sekitar satu dari tiga anak di Gaza saat ini mengalami kekurangan gizi. Bahkan, dua dari 10 ribu meninggal dunia akibat kelaparan.

Saat ini, lebih dari setengah populasi di Gaza berada di masalah kelaparan. Mereka juga menghadapi kesulitan mendapatkan bantuan lantaran akses truk pembawa bantuan yang dibatasi oleh Israel.

(kpr/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK