Keluarga Helena Lim Crazy Rich PIK yang Rumahnya Digeledah Jadi Sorotan

Helena Lim, wanita yang dapat julukan Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi komoditas timah.

Akibat kasus ini, beberapa barang mewah milik Helena Lim disita oleh Kejaksaan Agung, antara lain rumah, uang tunai senilai Rp75,4 miliar, 1.547 dollar Amerika, hingga 65 keping emas logam mulia dengan berat 1.062 gram.

Kini, wanita 46 tahun itu berada di luar negeri dan memilih untuk menggembok akun Instagram pribadinya. Sementara itu, masyarakat Indonesia mulai mengulik kehidupan keluarga Helena, terutama anak-anaknya.

Diketahui, Helena Lim memiliki 4 orang anak dari pernikahan pertama, tiga di antaranya diduga perempuan dan 1 orang laki-laki.

Potret keempat anak Helena Lim sendiri terkuak kala Boy William berkunjung ke kediaman Crazy Rich PIK itu. Pada video YouTubenya, terkuak kalau ketiga putri Helena Lim memiliki paras yang cantik serta tampil anggun.

Sedangkan untuk putra Helena Lim, terlihat seperti pria gagah dan memiliki pembawaan yang kalem. Helena juga sangat bersemangat bercerita soal anak-anaknya.

Helena Lim mengaku sangat menyayangi anak-anaknya dan rela untuk membesarkan mereka hingga sebesar sekarang meskipun tidak bersama ayah kandungnya.

"Aku membesarkan mereka dari kecil. Aku jadi ayah sekaligus ibu. Nggak bisa matching (dengan eks suami), daripada ribut, ya udah cerai. Gua lebih sayang dan yang kedua gua sanggup, aku bisa membesarkan anak-anakku. Aku kalau di sosial media sering kesana kemari, aku bawa anak-anakku, bukan pergi sendiri atau sama teman, sama anak-anakku." jelas Helena Lim kepada Boy William. 

Kemudian, anak-anak Helena Lim memberikan pendapat mereka soal sikap sang ibu yang kerap menjadi bahan perbincangan netizen.

"Lu nggak takut kayak anak-anak lu lihat lu di sosial media kayak, 'Mama kok pakai bikini terus'?," tanya Boy.

"Kagak, mereka sangat dukung apa yang gua bikin. Gua mau ngapain aja, at least gua nggak ngerugiin orang lain. Karena gua punya otak, nggak lakuin sesuatu yang sampai (malu-maluin)," pungkas Helena.