Anak dan Orang Tua Jadi Alasan Mantan Istri Bongkar Sifat Asli Kurnia Meiga

Azhiera Adzka Fathir, mantan istri Kurnia Meiga itu tengah menjadi sorotan publik usai dirinya membongkar alasan ia menceraikan sang suami. Azhiera juga membongkar sifat asli Kurnia Meiga yang menjadi penyebab rumah tangganya kandas.

Mantan istri Kurnia Meiga itu mengaku berani buka suara lantaran mempertimbangkan anak dan orang tuanya. Pasalnya, Azhiera menyebut anaknya menjadi korban bully di sekolahnya akibat perceraiannya dengan Kurnia Meiga.

Azhiera juga mengaku sakit hati usai mendengar anaknya mengira perceraian tersebut terjadi lantaran Kurnia Meiga sakit. Pasalnya, selama ini Azhiera selalu berusaha untuk kesembuhan mantan suaminya itu.

"Jadi anak saya itu pulang ke rumah dan dia bilang katanya 'Mama kamu tuh ceraikan papa kamu karena sekarang sudah sakit' gitu. Aku dengarnya sakit banget itu. Padahal selama ini aku berjuang mengurus Ega untuk sembuh. Makanya sekarang aku berani bicara karena anak aku sudah terlukai," ungkap Azhiera Adzka Fathir saat ditemui di Trans TV, Selasa (12/3).

Azhiera juga mengatakan sudah waktunya orang tuanya mengetahui sifat asli Kurnia Meiga selama ini. Dan hal itu la yang menjadi alasan Azhiera menceraikan Kurnia Meiga.

"Ya selama ini orang tua aku kan nggak tahu gimana kelakuan Ega gitu gimana jadi menurut aku ya sudah saatnya dia tahu. Kelakuan dia itu ya yang menjadi alasan aku gugat cerai, dia selingkuh, mabuk dan suka KDRT sama aku dan anak aku juga jadi sasarannya," tuturnya.

Selain itu, ketidakjujuran Kurnia Meiga saat diwawancara mengenai penyebab rumah tangga mereka kandas juga menjadi alasan Azhiera untuk buka suara ke publik.

"Kalau saja dia jujur ya saat diwawancara penyebab cerai karena kesalahan dari dia, aku pasti nggak akan ngomong. Soalnya ini sudah menyangkut anak dan orang tua saya makanya saya bicara," jelas Azhiera.

"Soalnya dia kalau diwawancara nggak mau jujur kalau kita cerai karena ulahnya dia sendiri," sambungnya sambungnya.

Azhiera mengungkapkan Kurnia Meiga sudah sering melakukan tindak KDRT dan mabuk-mabukan sejak awal pernikahan.

"Sudah dari awal menikah (mabuk dan KDRT)" pungkasnya.