Ayah Atta Halilintar Terseret Kasus Aset Ponpes di Riau Senilai Rp26 M

agn | Insertlive
Senin, 11 Mar 2024 20:00 WIB
Ayah Atta Halilintar Terseret Kasus Aset Ponpes di Riau Senilai Rp26 M Ayah Atta Halilintar Terseret Kasus Aset Ponpes di Riau Senilai Rp26 M/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid terjerat dalam kasus aset sebuah pondok pesantren atau ponpes di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Anofial menggugat Pondok Pesantren Al Anshar di Pekanbaru secara perdata. Ia mengklaim tanah dengan nilai jual Rp26 miliar.

Atas kabar tersebut, Dedek Gunawan kuasa hukum ponpes menyebut tanah tersebut dibeli secara kolektif oleh anggota yayasann pesantren.

ADVERTISEMENT

Mertua Aurel Hermansyah itu pun mengambil alih tanah menjadi atas nama dirinya lantaran sempat dipercaya untuk menjadi pemimpin ponpes.

"Tanah itu dibeli kolektif oleh anggota yayasan, beliau mengambil alih tanah itu menjadi atas nama beliau," ucap Dedek melansir unggahan di salah satu akun gosip Instagram.

"Kebetulan beliau pada saat itu dipercaya untuk menjadi pimpinan sehingga tanah tersebut dibalik nama atas nama beliau," ucapnya.

Namun pernyataan ayah Atta Halilintar disebut keliru. Lantaran tanah pondok pesantren itu bukan murni milik Anofial.

"Jadi ditegaskan bahwa tanah itu milik yayasan bukan seperti apa yang penggugat sebutkan," sambungnya.


Ayah Atta juga sudah dikeluarkan dari pengurus Pondok Pesantren Al Anshar sejak 2004 silam.

Atas gugatan yang diajukan Anofial, pihak yayasan ponpes mengalami kerugian dalam melakukan proses pengizinan.

"2004 dikeluarkan karena menurut informasi sudah tidak cakap lagi memimpin. Yayasan merasa dirugikan karena susah dalam hal proses pengizinan," ujar Dedek.

Namun, hingga kini belum ada klarifikasi dari ayah Atta Halilintar. Sementara itu pengacara Sunan Kalijaga mengaku tidak percaya Anofial terjerat dalam kasus tersebut.

"Tidak mungkin... Saya mengenak sosok papanya.. Kami sempat ngobrol waktu di new york," tulis Sunan Kalijaga.

(agn/agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER