Ibunda Bela Sabda Ahessa Tak Berutang pada Wulan, Pihak Kontraktor Buka Suara

Pihak Wulan Guritno membantah pernyataan Shanty Widhiyanti, ibunda Sabda Ahessa mengenai kasus gugatan perdata mengenai utang dana talangan Rp396 juta.

Shanty sempat membuat klarifikasi bahwa anaknya tak pernah berutang. Adapun yang melakukan renovasi tersebut adalah wardrobe room untuk wanita di satu kamar di dalam rumahnya.

Namun, Wulan Guritno melalui kuasa hukumnya keberatan soal pernyataan ibunda Sabda Ahessa yang menyinggung kesepakatan dana bersama hingga pembuatan wardrobe room untuknya.

"Pembangunan kamar pakaian wanita tersebut adalah ide dari Sabda sendiri saat merenovasi rumah. Tidak ada dana kesepakatan bersama seperti yang dikatakan oleh pihak Sabda beberapa waktu lalu," kata Ficky Fernando, kuasa hukum Wulan Guritno, dikutip dari detikcom.

"Yang dibilang dana bersama kesepakatan bersama itu misalnya renovasi bagian belakang rumah (kolam). Nah itu tidak dipermasalahkan karena memang Wulan mau merenovasikan," sambungnya.

Lebih lanjut, Nita dari Urban Art selaku pihak kontraktor ikut buka suara mengenai pernyataan ibunda Sabda Ahessa.

Nita mengatakan bahwa Sabda Ahessa melakukan renovasi satu rumah bukan hanya satu kamar.

"Sebenarnya renovasi itu bukan hanya satu kamar, tapi yang direnovasi itu satu rumah, satu bangunan. Jadi mulai dari depan sampai dalam itu semuanya direnovasi, bukan satu kamar ya jadinya," beber Nita.

"Karena kita sudah kelar, kita lakukan penagihan memang cukup lama ya setelah kita lakukan penagihan dan dilakukan pembayaran itu di November 2023, belum pelunasan. Jadi ada penagihan setelah pekerjaan selesai Februari 2023, tapi dilakukan pembayaran pertama kali itu di November 2023 secara bertahap ya kalau nggak salah 3 sampai 4 kali pembayaran ya," sambungnya.

Adapun biaya renovasi rumah Sabda Ahessa sendiri mencapai Rp1,1 miliar sementara dana talangan Rp396 juta yang disebut Wulan Guritno itu sisa yang harus dibayarkan mantan kekasihnya pada pihak kontraktor.

"Waktu itu Mas Sabda berjanji akan melakukan pembayaran keseluruhannya lewat Urban Art, tapi kenyataannya yang dibayar hanya biaya yang under Urban Art, selebihnya yang ditalangi oleh Mbak Wulan waktu Mas Sabda bilang akan bayarkan langsung ke Mbak Wulan," bebernya.

"(Yang membayar cicilan renovasi) ada yang dari Sabda dan Wulan. Kebanyakan dari Mbak Wulan ya, dana pertama juga dari Mbak Wulan," pungkasnya.