Cara Makan Gus Miftah dengan Pejabat Dikritik, Pakai Tangan - Kaki di Angkat

Media sosial sedang viral membicarakan gaya Gus Miftah menyantap hidangan menggunakan tangan dan kakinya yang sebelah naik seperti sedang makan di warteg.

Salah satu yang mengkritik keras etika tersebut adalah Lta Gading ahli psikolog.

Melalui akun Instagram pribadinya, Lita Gading menilai bahwa etika serta cara makan Gus Miftah tidak sopan menurut kajian psikologis.

"Saya nggak paham kalau itu bagian dari sunah Rasul tapi kalau dari kajian psikologis maupun adab sosial, itu tidak dibenarkan karena dianggap kurang sopan dan beradab," kata Lita Gading melalui akun media sosial pribadinya.

Lita Gading menyinggung status Gus Miftah yang dianggap sebagai figur publik berpengaruh di Indonesia di mana tingkah lakunya bakal disorot di masyarakat.

"Bagaimana pun kan dia figur publik yang banyak sekali pengikutnya dan itu kurang elok kalau dilihat," sambungnya.

Lita Gading pun menyarankan bahwa pria pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu untuk menjaga sikapnya.

"Ini kan bukan di bawah (lesehan) ini di atas meja. Namanya sebagai figur publik harus menjaga sikap dong," paparnya.

Warganet yang melihat unggahan tersebut langsung ramai memberi komentar.

"Pandai-pandai menempatkan diri sedang di mana, dengan siapa, dan situasinya gimana. Tanpa mengurangi rasa hormat," komentar warganet.

"Mungkin udah biasa kayak gitu jadi nggak bisa bedain dan bawa sikap," tandas yang lain.