Devara Putri Caleg DPR Pelaku Pembunuhan di Jabar, Segini Suaranya di Pemilu 2024
Pasangan berinisial DA dan DP serta satu eksekutor berinisial MR ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri yang dilatarbelakangi oleh cinta segitiga.
Mirisnya, satu dari tiga pelaku pembunuhan kisah cinta segitiga maut itu merupakan calon legislatif DPR RI.
Dikutip dari detikcom, pelaku berinisial DP adalah Devara Putri Prananda yang menjadi caleg dari Partai Garuda di Dapil Jawa Barat IX meliputi Kabupaten Majalengka, Subang, dan Sumedang.
Saat pemilu 2024, Devara Putri hanya menerima 226 suara.
Perolehan suara itu berdasarkan data real count KPU dengan data masuk 67,38 persen yang membuat Devara Putri memiliki hasil rendah ketimbang caleg lainnya dari Partai Garuda.
Hal tersebut juga sudah dibenarkan oleh Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan.
"Iya (namanya Devara Putri Prananda)," kata Kombes Surawan pada Minggu (3/3).
Sementara itu, Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi sudah membenarkan bahwa nama Devara Putri benar terdaftar sebagai caleg dari partainya.
Namun, Teddy mengaku tidak mengenali secara langsung sosok Devara Putri.
"Secara nama, ya, sama, tapi saya tidak tahu apakah itu orang yang sama, karena tidak kenal secara langsung," kata Teddy.
Diketahui, Polda Jawa Barat sebelumnya memberikan konferensi pers soal penemuan mayat di dalam mobil yang mengenakan masker.
Menurut Polda Jawa Barat, korban Indriana dibunuh oleh MR yang disewa oleh DA dan DP.
Disebutkan bahwa DA ketika menjalin asmara dengan DP berselingkuh dengan Indriana.
Ketika itu, DP pun menyahut bahwa dirinya sudah tidak mau lagi melihat sosok selingkuhan kekasihnya itu.
Keduanya pun menyewa eksekutor MR dengan iming-iming uang Rp50 juta.
(dis/and)