Merasa Belum Diterima Sang Kakak, Lucinta Luna Nangis Ungkap Kerinduan

Lucinta Luna mengaku telah lama tidak mengutarakan rasa sayang dan rindunya kepada sang kakak, Siti Rohani.

Lucinta Luna mengaku sudah lama kehilangan kontak sang kakak selama bertahun-tahun. Ia merasa kakaknya belum menetima dirinya yang kini berubah menjadi perempuan.

"Aku ngerasa kayaknya kakak aku masih belum menerima jati diri aku, pilihan hidup aku. Makanya lebih baik aku apa-apa sendiri," kata Lucinta Luna dalam YouTube Boy William.

Lucinta Luna merasa tak pantas menjadi adik dari Siti Rohani yang berprofesi sebagai ustazah.

"Mbak Siti Rohani. Dia sudah kayak ibu, dia paling tua di antara adik-adiknya," ujarnya.

"Dia itu seorang ustazah dan menikah dengan seorang ustaz. Jadi enggak pantas punya adik seperti ini. Ibarat kata, pendosa berat," sambungnya.

Dalam konten The Call di YouTube Boy William, Lucinta Luna akhirnya mencoba menghubungi kakak tertuanya itu melalui telepon.

Lucinta Luna mengutarakan rasa rindunya kepada saudara-saudaranya.

"Fatah pengin ngomong, masih ada rasa ngebatin banget. Ada rasa sedih. Mau ngomong sama saudara-saudara kandung bahwa aku sebenarnya kangen," ucap Lucinta Luna.

Siti Rohani lantas menanggapi telepon Lucinta Luna dengan reaksi yang manis.Ia megaku selama ini tetap memikirkan Lucinta Luna.

Sebagai anak pertama, Siti Rohani merasa sudah seperti orang tua dari adik-adiknya. Oleh karena itu, ia merasa masih punya tanggung jawab atas hidup Lucinta Luna.

"Gimanapun namanya kakak, kalau ingat-ingat dulu sedih juga. Mbak Ani kan anak pertama, sudah kayak orangtua. Mbak Ani memang enggak kepikiran? Kepikiran!" jawab Siti Rohani.

Soal penampilan Lucinta Luna, ia mengaku sedih dan khawatir. Namun, ia selalu mendoakan yang terbaik dari keputusan sang adik.

"Mbak Ani memang menyayangkan, ya Allah kenapa (Lucinta Luna) jadi begini (perempuan). Mbak Ani itu sedih. Takutnya kamu gimana pertanggungjawaban sama Allah gimana. Itu aja yang Mbak Ani takutin," ujarnya.

"Yang penting kai yakin, semangat, berubah, berbuat kebaikan lagi, supaya yang lalu Allah ampuni," pungkasnya.