Tak Jual Mobil, Aldi Taher Keluar Rp100 Ribu untuk Nyaleg

Aldi Taher tidak jual mobil untuk modal terjun ke politik seperti Dede Sunandar yang hanya dapat 10 suara di Pemilu 2024. Maju sebagai calon legislatif, ia hanya mengeluarkan dana Rp100 ribu untuk kampanye.

"Budget kampanye? Budget-nya Rp 100 ribu, serius. Kan, kampanye nggak keluar duit, ini saja Rp100 ribu kecolongan buat beli es teh manis," ungkap Aldi Taher saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Berdasarkan situs KPU, Aldi dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dapil Jawa Barat VII meraih 1.704 dan mendapatkan urutan pertama dari 10 caleg. Ia pun tidak menyangka dapat suara sebanyak itu.

Perindo sayangnya tidak memenuhi syarat parliamentary threshold, yakni 4 persen. Perindo hanya mendapatkan 1,28 persen.

"Luar biasa saya dengar suara saya di partai yang saya maju suara saya tinggi tapi tetap saja kita nunggu KPU, sama nunggu KPI (Keputusan Perasaan Istri). Nggak nyangka, ya, yang pasti saya mengucapkan terima kasih buat teman-teman yang sudah nyoblos. Siapa pun yang duduk insyaallah amanah," terang Aldi.

Aldi blak-blakan bahwa ia maju dalam pemilu tahun ini karena ingin mencari uang.

"Kan, dari awal saya bilang, saya nyaleg nyari duit. Nyari duit tuh maksudnya dari gaji kan kita semua cari kerjaan yang halal. Dari awal nyari duit, nyari gaji dan kerja, ya, buat menafkahi anak dan istri insyaallah nggak mengambil hak orang," tutup pria berusia 40 tahun tersebut.