Dilaporkan Tamara Tyasmara soal KDRT, Angger Dimas: Ada Fakta yang Harus Dikuak

Insertlive | Insertlive
Kamis, 22 Feb 2024 14:30 WIB
Angger Dimas Dilaporkan Tamara Tyasmara soal KDRT, Angger Dimas: Ada Fakta yang Harus Dikuak / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -

Angger Dimas akhirnya buka suara terkait kasus dugaan KDRT yang dilaporkan mantan istrinya, Tamara Tyasmara. Angger Dimas menyebut ada fakta yang akan diungkapkannya terkait kasus tersebut.

"2021 berarti gue sudah cerai ya oke. Kalau laporan tanggal 23 sebenarnya gini, tadi gue sudah ada fakta yang belum gue kuak ya karena ada ini gue harus cerita," ucap Angger Dimas dilansir dari detikcom, Kamis (22/2).

Angger Dimas mengungkapkan Dante minta dijemput pada 23 November 2023. Kala itu Dante mengirimkan pesan suara dan tampak ketakutan.

ADVERTISEMENT

"Ya kan gini terkait sama timeline yang dilaporkan 23 November itu sih sebenarnya Dante justru minta dijemput kirim voice note ketakutan. Minta gue jemput tanggal 23 November dengan voice note ketakutan itu, itu bisa dibeberin di pembuktiannya," ungkapnya.

Angger Dimas menyebut Tamara sudah berpacaran dengan YA ada saat Dante minta dijemput. Tentu saja muncul di benaknya mengapa buah hatinya minta dijemput.

"Dante tanggal 23 November itu minta dijemput gitu, dan tanggal 23 November itu berarti mantan istri gue sudah pacaran dong sama YA tersangka. Nah kenapa tanggal 23 November ini anak gue minta jemput gitu, kalau benar tanggal 23 November itu ada laporan ke gue, anak gue mengirimkan voice note dengan nada ketakutan gue jemput gitu, itu ada apa ini berarti?" tuturnya.

Angger Dimas mengaku dirinya tidak mempedulikan laporan Tamara terkait KDRT. Saat ini Angger Dimas hanya ingin fokus untuk memperjuangkan kasus kematian putranya.

"Sebenarnya gue nggak peduli sama berita kayak gini. Gue perjuangkan adalah nyawa anak gue yang hilang siapapun itu yang terlibat mau siapapun yang terlibat akan gue buka tabirnya dengan kepolisian, gue juga sudah ngomong sama penyidik," tegasnya.


Angger Dimas pun mengungkapkan, di tengah kemelut kasus kematian putranya, ia merasa dirinya mendapatkan intimidasi baik di media sosial maupun dunia nyata.

"Gue pun kena intimidasi, Instagram gue beberapa kali tuh mau di-hack, lalu beberapa hari ini ada orang nggak dikenal mondar-mandir di depan rumah. Gue takut banget sama keluarga gue sih, takutnya nanti kena. Tapi yang paling penting di sini adalah nyawa anak gue, gue mau fokus dalam kasus anak gue," pungkasnya.

(kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER