6 Penyebab Hamil Muda Rentan Keguguran seperti Nikita Willy
Kabar kurang menyenangkan datang dari Nikita Willy yang mengalami keguguran di usia kehamilan memasuki tujuh minggu.
Ternyata, keguguran kehamilan tersebut dialami Nikita Willy pada Januari lalu. Istri Indra Priawan ini lantas merasakan pilu karena harus kehilangan calon bayinya tersebut.
"Bulan lalu (Januari), kami kehilangan bayi kami yang berharga pada usia 7 minggu yang memilukan," ungkap Nikita Willy melalui Instagram yang dikutip pada Rabu (21/2).
Hal tersebut membuat publik terutama kaum perempuan penasaran dengan penyebab keguguran saat kehamilan pada usia muda.
Ada enam faktor besar yang biasanya jadi penyebab utama keguguran saat kehamilan usia muda.
1. Kelainan Kromosom Bayi
Kelainan tertentu pada kromosom janin yang sedang berkembang ternyata juga menjadi penyebab janin tidak bisa bertahan hingga akhirnya mengalami keguguran.
Kondisi tersebut yang diduga menjadi salah satu penyebab utama sebagian besar kasus keguguran pada trimester pertama kehamilan, terutama bagi wanita yang tidak punya riwayat hal tersebut.
Masih belum diketahui secara pasti penyebab kromosom mengalami kelainan tertentu. Namun, sejumlah penelitian menemukan alasan mengenai penyebab kelainan kromosom.
Kelainan kromosom bisa saja terjadi tanpa sebab selama proses pembelahan sel. Selain itu, pengaruh lingkungan juga sangat mungkin meningkatkan risiko keguguran.
Tak hanya itu, wanita hamil pada usia 35 tahun ke atas juga berisiko memiliki janin yang mengalami kelainan kromosom.
2. Keracunan Makanan
Wanita hamil juga berisiko mengalai keguguran karena faktor makanan tertentu yang mengandung sejumlah bakteri hingga virus.
Biasanya, keguguran karena faktor keracunan makanan kerap terjadi pada kehamilan trimester kedua dan ketiga.
Meski begitu, faktor ini juga tak menutup kemungkinan terjadi pada usia kehamilan muda.
Hal itu yang membuat wanita hamil sangat perlu untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
3. Penyakit Bawaan
Wanita hamil yang memiliki penyakit bawaan ternyata juga sangat berisiko besar mengalami keguguran.
Salah satu contoh, wanita yang memiliki penyakit bawaan Sindrom Antifosfolipid bisa mengalami keguguran karena kondisi antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri dan embrio.
Selain itu, penyakit-penyakit seperti Diabetes Mellitus, Celiac, Darah Tinggi, Anemia, hingga Tiroid juga bisa menyebabkan wanita mengalami keguguran pada usia kehamilan muda.
Hal tersebut yang menjadi faktor penting bagi wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan kondisi medis.
4. Rokok
Wanita yang merokok ketika sedang hamil tentu saja sangat berisiko besar untuk mengalami keguguran.
Pasalnya, rokok ternyata dapat merusak pembuluh darah wanita hamil sehingga menghambat asupan nutrisi untuk janin.
Janin yang tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, tidak akan mampu bertahan hingga akhirnya mengalami keguguran.
5. Stres
Faktor stres hingga kelelahan ternyata juga tercatat sebagai penyebab perkembangan janin jadi terganggu.
Stres rupanya bisa menyebabkan pembuluh darah di tubuh wanita hamil jadi mengecil dan menghambat pasokan darah serta oksigen ke janin.
Selain itu, stres juga bisa membuat daya tahan tubuh wanita hamil jadi menurun dan rentan terserang virus hingga kuman yang berpotensi membahayakan janin.
6. Kekurangan Gizi
Wanita hamil tentu saja sangat perlu untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik dan seimbang untuk menjaga perkembangan janin.
Asam Folat dan Zat Besi disebut sebagai dua zat yang sangat penting bagi wanita hamil pada trimester pertama.
Faktor makanan kurang bergizi seperti junk food yang dikonsumsi bisa jadi faktor yang menghambat perkembangan janin.
(ikh/fik)