Tuntut Nafkah usai Gugat Cerai, Ini Alasan Ria Ricis Pernah Tolak Cinta Teuku Ryan

Keretakan rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan menjadi salah satu kabar yang menghebohkan publik.

Sidang perdana perceraian rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan pun sudah berlangsung dengan agenda mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (19/2).

Hal tersebut membuat beragam konten yang mengabadikan momen serta kisah tentang perjalanan cinta Ria Ricis dan Teuku Ryan kembali viral.

Salah satunya, video ketika Ria Ricis ketika menceritakan pertemuan pertama dengan Teuku Ryan yang dibagikan akun Instagram @lambe_danu.

Dalam video tersebut, Ria Ricis mengaku tertarik dengan sosok Teuku Ryan ketika pertama kali berjumpa di Aceh.

Siapa sangka, Teuku Ryan kemudian melakukan pendekatan setelah hari keempat pertemuan dengan Ria Ricis.

Bahkan, Teuku Ryan kemudian mengajak Ria Ricis untuk merajut hubungan asmara yang lebih serius lagi.

Ternyata, Ria Ricis sempat menolak ajakan Teuku Ryan untuk merajut asmara. Pasalnya, ia mengaku ingin bisa segera menikah.

"Waktu aku ada kegiatan di Aceh, pertama kali bertemu sama suami aku, pada hari keempat dia nembak, tapi aku tolak," kata Ria Ricis dalam video @lambe_danu di Instagram yang dikutip pada Rabu (21/2).

"Siapa yang mau nikah cepet? Mungkin aku," sambungnya.

Ria Ricis kemudian berusaha mengetes keseriusan Teuku Ryan untuk datang langsung ke Jakarta dan bertemu orang tua.

Kedatangan Teuku Ryan tersebut tentu saja untuk maksud melakukan lamaran ke Ria Ricis.

"Kalau dekat doang, ngapain, nggak ada masa depan," ungkap Ria Ricis.

"'Kalau mau melamar, kalau mau serius, datang ke rumah aku'. Aku bilang gitu," tutupnya.

Terkait perceraian, Ria Ricis disebut melayangkan tiga gugatan kepada Teuku Ryan.

Tiga gugatan Ria Ricis kepada Teuku Ryan tersebut adalah gugatan cerai, nafkah, dan hak asuh anak.

"Yang mengajukan gugatan adalah penggugat, dalam hal ini istrinya mengajukan tuntutan gugatan kumulasi, cerai gugat, hadhanah, dan nafkah anak," terang Taslimah Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.