Terungkap! Segini Tarif Ustaz Solmed Diundang Ceramah oleh Richard Lee

Belakangan ini Ustaz Solmed tengah ramai jadi topik perbincangan publik usai memamerkan rumah mewahnya yang ditaksir seharga Rp80 miliar.

Nggak main-main, hunian baru pemilik nama lengkap Soleh Mahmoed Nasution ini memiliki fasilitas yang lengkap mulai dari lapangan futsal, sirkuit, hingga pom bensin.

Warganet pun penasaran dengan pendapat sang ustaz hingga mampu membangun sebuah hunian mewah dengan harga yang fantastis.

Tak sedikit yang menyinggung berapa bayaran Ustaz Solmed untuk sekali ceramah.

Baru-baru ini, Richard Lee sempat menawarkan sang ustaz untuk mengisi ceramah di klinik kecantikannya.

Ia pun menanyakan berapa tarif yang harus disiapkan jika ingin mengundang sang ustaz.

"Kalau saya ingin mendatangkan pak ustaz melalui EO, siapin dana berapa nih? Misalnya di klinik saya nih, saya ingin bikin acara puasa," ucap Richard Lee mengutip dari video YouTubenya pada Minggu (18/2).

Ustaz Solmed pun menjawab seolah menantang Richard Lee punya dana berapa.

Ia juga mengatakan percaya sang dokter tidak akan memberikan tarif di bawah rata-rata.

"Balik lagi saya tanya, dokter punya berapa yang disiapkan? Saya akan husnudzon kepada dokter Richard, sekelas dokter nggak mungkin main-main amplopnya," balas Ustaz Solmed.

Ustaz Solmed/ Foto: youtube.com/dr. Richard Lee, MARS

Jika honor yang akan ia terima tidak sesuai dengan harapan, Ustaz Solmed akan menghubungi asisten Richard Lee.

"Begitu pas main-main, 'ini bercanda dokter sama saya'. Tinggal gue telepon 'dok, ini asisten lo nggak salah?'," sambungnya seraya bercanda.

Usai terlibat negoisasi cukup alot soal tarif, Richard Lee langsung menawarkan harga yang cukup fantastis yakni Rp50 juta.

"Rp50 juta cukup nggak?," tanya Richard Lee.

Sang ustaz pun langsung menerima tawaran tersebut. "Kalau dokter kasih, saya terima," ucap Ustaz Solmed.

Lebih lanjut lagi, Ustaz Solmed mengatakan bahwa ada hal yang lebih berharga ketimbang honor.

"Saya ini dalam urusan dakwah, tidak semata-mata melihat itu. Ada banyak hal yang lebih mahal dari sekadar uang. Persahabatan, kolega, rekan, saudara, dan koneksi," pungkasnya.