Emosi Ridwan Kamil Pecah Usai Mendiang Anak DIbawa-Bawa Masalah Pemilu

Insertlive | Insertlive
Kamis, 15 Feb 2024 19:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Emosi Ridwan Kamil Pecah Usai Mendiang Anak DIbawa-Bawa Masalah Pemilu / Foto: Rifat Alhamidi
Jakarta, Insertlive -

Ridwan Kamil tengah menjadi sorotan usai dirinya tak kuasa menahan emosinya dalam membalas komentar salah seorang netizen di unggahan Instagramnya. Ridwan Kamil meradang lantaran mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dibawa-bawa dalam kehebohan pemilu.

Hal tersebut bermula saat Ridwan Kamil mengunggah hasil penghitungan cepat sementara Pilpres 2024 di mana Prabowo dan Gibran memperoleh suara terbanyak. Sebagai pendukung, Ridwan Kamil pun mengutarakan rasa syukurnya atas jumlah suara yang diperoleh Prabowo dan Gibran.

"Alhamdulillah. Rakyat sudah berbicara, apapun argumentasinya. Indonesia berkelanjutan, penyempurnaan untuk maju dan juara," tulis Ridwan Kamil pada keterangan unggahannya.

ADVERTISEMENT

Namun ada salah seorang netizen yang justru memberikan komentar pedas atas unggahan mantan Gubernur Jawa Barat itu. Netizen tersebut tampak tidak menerima atas hasil quick count yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran.

Hal yang membuat emosi Ridwan Kamil tersulut adalah mendiang putranya Eril dibawa-bawa ke masalah kehebohan pemilu ini.

"Malu pak sama almarhum Eril. Gimana nanti mau ketemu Eril di akhirat? Anak aja dibangga-banggain, sudah jadi anak baik, ha bapaknya?," ujar salah seorang netizen.

Sontak saja pria yang akrab disapa Kang Emil itu tak terima anaknya yang telah lama meninggal dibawa-bawa ke masalah dugaan adanya kecurangan di pemilu kali ini.

"Hei, kalau kalah, kalah aja. Jangan bawa-bawa almarhum anak saya!," balas Ridwan Kamil.


(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER